" Hira... aku kangen banget sama kamu , hiks.... " Arga mencium pipi pucat Hira , rasa nya sangat dingin.

" aku pingin cerita banyak sama kamu , Ra " lirih Arga , air mata nya terus bercucuran.

" asal kamu tau , selama kamu hilang banyak banget masalah dalam hidup ku , hiks... " Arga masih dengan posisi nya. Ia masih stay di pipi Hira sambil memeluk tubuh gadis itu.

" ayo dong bangun , Hira , hiks.. " lirih Arga lagi , ia kembali duduk dan mencekal tangan Hira , menempelkan di pipi nya dan sesekali mencium nya.

" Hira , aku denger aku kan , Ra , aku minta maaf aku udah meragukan kamu , aku udah...hiks... mengacuhkan kamu , berkata kasar ke kamu ... hiks.. aku mohon bangun lah .. " lirih Arga lagi , tapi gadis itu masih terbaring pucat dengan mata tertutup . Ya , Hira koma selama 8 hari silam. Arga sangat terpukul dengan itu , ia terus menangis sampai ia tertidur di sana.

Keadaan hening hanya bunyi defribrilator yang terdengar nyaring di ruangan ICU itu , sampai adzan subuh berkumandang dan itu membangunkan Arga yang tertidur di sana.

" Allahu Akbar , Allahu Akbar "

Arga terbangun dari tidur nya , ia mengucek mata nya pelan , ia berharap banyak hari ini Hira bisa bangun dari koma nya , tapi harapan itu tak berujung.

Arga mengelus kepala Hira lagi ,

" Ra , bangun sayang , udah subuh , kamu nggak pernah lo ninggalin sholat wajib apalagi subuh , Hira... sayang bangun .. hiks.. " lirih Arga sambil mengelap air mata nya.

" aku tinggal sholat subuh dulu ya , aku harap kamu akan bangun setelah aku kembali dari mushola " ucap Arga , di dekat telinga Hira yang tertutup hijab nya.

Cup.

Sebelum Arga pergi , ia mencium kening Hira yang terbalut perban , setelah ia menuju ke mushola rumah sakit dan melaksanakan sholat subuh berjamaah.

" Ya Allah , aku mohon ampun kepada Mu , tolong sembuh kan Hira , jangan Kau menghukum ku dengan mengambil nya dari ku , aku janji setelah ini , aku tidak akan berbuat seperti dulu lagi. Ya Allah , tolong lah aku , hikss.... " doa Arga , air mata nya keluar deras.

Setelah itu Arga kembali ke ruang ICU , Hira masih terbaring lemah di sana dengan mata tertutup dan wajah yang pucat.

Arga mendudukkan diri nya di kursi yang sama.
Ia mencekal tangan Hira , menempelkan di pipi nya dan sekali-kali mencium tangan gadis itu.

Ceklek.

" permisi pak , saya mau membersihkan tubuh pasien " ucap suster itu.

" silahkan , sus . Oh ya saya titip dia , saya mau mengambil baju ganti sebentar " ujar Arga.

" baik pak "

Arga pun pulang , selain mengambil baju ganti , ia juga mengambil al-quran dan perlatan lain nya yang diperlukan. Kemudian ia balik lagi ke rumah sakit.

Sesampai nya di rumah sakit Arga , duduk di kursi yang sama , menatap wajah Hira yang pucat dan keadaan nya yang terbaring lemah , membuat Arga terus mengeluarkan air mata nya , hingga..

Drtt. Drtt.

Ponsel nya berbunyi , tertera tulisan nama Jastin di sana. Arga lalu mengangkat nya.

" Ga , lo sherlock rumah sakit , kita mau ke sana " ujar Jastin.

" oke " jawab Arga dengan suara serak.

" Ga , Hira kenapa Ga , kenapa lo..? " tanya Jastin.

" Hira koma , " jawab Arga.

" kalian di ruangan mana sekarang ? " tanya Jastin.

" ruang ICU " jawab Arga.

" lo yang sabar ya Ga , ya udah lo segera sherlock rumah sakit " ujar Jastin.

" oke "

Arga memutus sambungan nya sebelah pihak dan ia pun sherlock rumah sakit , dimana Hira di rawat. Hari ini hari minggu , Jastin dkk otomatis libur dan mereka akan menjenguk Hira.

💫💫.

Di sisi lain Jastin , Arnold , dan Rega sudah berkumpul di tempat yang di janjikan mereka akan menjenguk Hira serta Arga.

" udah siap semua ? " tanya Jastin.

" dah , gas sekarang Tin ! " perintah Arnold.

Jastin akan melajukan mobil nya , tiba-tiba di depan mobil ada seorang cewek yang berdiri di sana.

" STOP !!! " teriak cewek itu sambil merentangkan kedua tangan nya.

Jastin mengeluarkan kepala nya di jendela mobil sambil menekan klakson mobil.

Tinn. Tinn. Tinn.

" HEH !! CEWE ANEH NGAPAIN LO BERDIRI DI SITU PENGEN MATI LO ! " sentak Jastin pada Lala.

" kalian mau ke rumah sakit nya Hira kan ?!  Gue bareng ! " ujar Lala.

" Nggak ! Pergi aja sendiri ! Punya kaki kan ?! " tolak Jastin.

" Heh ! Pelit amat sih jadi cowok lo ! Pokok nya kalo lo nggak ngizinin gue bareng , gue nggak akan minggir dari sini , titik.! " ancam Lala.

" udah lah Tin , biarin aja dia bareng , lo mempersulit keadaan aja , keburu siang nih ! " omel Arnold.

" tau nih , lo ribet bener sih Tin , argh ! " sahut Rega.

" tapi dia nanti bikin recok ! " jawab Jastin.

" dia nggak akan bikin recok , kalo lo nggak ladenin dia ! Orang lo sama si Lala sama aja ! " sahut Arnold.

Jastin kehabisan kata-kata.

" Naik La ! " teriak Arnold dengan mengeluarkan kepala nya di jendela.

Lala pun langsung naik di mobil mereka dengan girang .

Jastin dengan terpaksa menjalankan mobil nya.

💫💫.

Next..


GADIS BERMATA HAZEL✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن