Prolog

12 1 1
                                    

Mona Lisa? Mungkin orang-orang sudah tidak asing dengan nama wanita yang satu itu.

Ya, wanita itu. Ia yang lukisannya terkenal di seluruh penjuru dunia, dipajang dengan gengsi di Museum Louvre di Paris, Prancis. Ia yang dilukis oleh Leonardo da Vinci, dan dikatakan sebagai salah satu wanita tercantik sepanjang masa. Oh? Apa? Ada yang tidak setuju? Ah, tentu saja, itu terserah kepada pendapat orang-orang.

Pada tahun 1911, lukisan yang mendunia ini pernah "hilang" selama dua tahun dari Museum Louvre, akibat lengahnya para pegawai. Puluhan, bahkan mungkin ratusan, personel polisi dikerahkan untuk menginterogasi seluruh pihak yang berhubungan dengan museum hanya untuk mencari selembar lukisan yang sangat bernilai itu. Dua tahun, dua tahun, habis untuk mencari lukisan yang tidak kunjung ditemukan ... sampai momen itu tiba.

Vincenzio Peruggia, nama pria asal Italia itu. Ialah pelaku yang dicari-cari seluruh Paris karena telah mencuri Mona Lisa dari "rumah"-nya di Museum Louvre. Namun, Peruggia berpendapat lain. Baginya, Mona Lisa yang berasal dari Italia, berikut juga pelukisnya, seharusnya mendapatkan tempat spesial di rumah asli mereka, bukan di negara orang.

Pendapatnya ini ia sampaikan kepada pihak Galeri Uffizi, sebuah galeri seni di Florence, Italia. Peruggia membawa lukisan itu ke galeri tersebut, lalu ia segera ditangkap begitu tiba di sana. Peruggia dipenjara, sementara Mona Lisa dibawa kembali ke Museum Louvre. Sejak saat itu, seharusnya, atau tentu saja, keamanan terhadap lukisan-lukisan yang ada di Museum Louvre jadi semakin diperketat.

Masalahnya, bagaimana kalau sejarah kembali terulang?

*

The Bated NakamuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang