"Kesepian anak lo, main ke rumah gue,"
"Rumah kakak bukanya di jaksel?"
"Lantai 4 rumah gue,"
"Hahh???"
"Apaan?"
"Kakak tinggal gedung sini juga?? Kak jaehyun yang ngeprank aku sama kak taeyong kan?"
"Apanya?"
"Rumah ini kakak kan dalangnya?"
"Emang kenapa sama rumah ini? Gue denger dari anak lain katanya taeyong beli lantai 10,"
"Beli?"
"Iyalah, emang lo ngemis?"
Go Eunbelle bungkam, enggan meneruskan kata katanya, padahal lantai 10 diberikan pada mereka tanpa biaya.
Bukan kak jaehyun, terus...?
"Coly ayok bobo umah bobo," ajak Bobo menarik rambut Clai yang mengembang.
"Jangan ditarik tarik rambut kakak," cegah Eunbelle.
"Apitan dia matih ecil momy,"
"Tapi bobo manggilnya kak clai,"
Clai menggaruk rambutnya yang terasa nyeri dijambak oleh bobotoh. Tapi dia selalu sabar dan tidak mengeluh padahal sejak tadi gadis kecil lemah lembut ini sudah menjadi korban bobo.
"Papa itu wewe," tunjuk Clai pada Bluena yang tertidur dengan mulut menganga.
"Cantik gini dikata wewe, wewe gombel?" bela Jeno pada keponakannya, Clai
"Tumben ngatain titisan eunbelle cantik?"
"Kan titisanya, bukan dianya," balas Jeno memandang Eunbelle dengan seringaian.
"Gue balik dulu," sambung Jeno setelah sebelumnya mencium pipi gadis cilik yang sedang tidur di bahu Eunbelle.
"Ponakanya sendiri ga dicium?" tanya Jaehyun.
Saat Jeno mencondongkan dirinya pada Clai, Clai membuang muka dia tidak suka disentuh sentuh ataupun dicium cium bahkan dicium papanya sendiri dia tidak suka. Sangat berkebalikan dengan Bluben Dewisumbi yang selalu sakau kalau sehari tidak di kiseu makhluk tampan.
"Anak lo untouchable," ucap Jeno lalu meninggalkan mereka disana.
"Kak jaehyun masuk ayo,"
"Taeyong kemana?"
"Mandi,"
"Besok aja, gue gamau ketemu dia,"
"Loh kenapa?"
"Lo udah kenalan sama penghuni lain?"
"Belum sih, males,"
"Jangan bilang taeyong, kalau gue lantai 4,"
"Kenapa?"
"Kita udah nyiapin penggrebekan,"
"Kita? Maksutnya?"
Jaehyun meninggalkan Eunbelle yang sibuk mematung disana. Sementara Bobo dan Clai berdada satu sama lain, untung saja Bluena tidur kalau tidak dia akan pergi mendorong Clai dari balkon lantai 10 karena membuat saudaranya terpesona dalam pandangan pertama.
"Momy?"
"Yes bobotoh?"
"Clai antik, adi bobo tium dia ampe angis,"
"Kamu gakuat liat yang bening bening ya?" balas eunbelle lirih sambil menyeret bobotoh untuk masuk ke dalam rumah.
"Ening pa! Coly hana cantik dan gemas,"
YOU ARE READING
Script Swift
General FictionKita memang terlihat bahagia, tapi... Hai naskah, aku sudah sampai rumah. Go Eunbelle From: Script Swift (2021) ????cover by: naa.graphic
2.4 Prasangka
Start from the beginning
