" kita gak bisa ngumpet-ngumpet kayak gini terus, semua orang harus tau kita pacaran. " Ucap April dengan emosi.
" Gak bisa " jawab Juni singkat walaupun ekspresi muka, hati, sekujur tubuh. Yang udah tegang ingin mengucapkan sesuatu
" Terus hubungan...
Umpamanya foto di atas mereka berdua yang lagi adegan di koridor.
1. Dia sama siapa ?
Bando berwarna merah jambu, terpasang di rambut sepundak berwarna hitam pekat mencolok. Dengan wangi perfume aroma mawar yang terhirup sangat segar di seragam dengan logo bertulisan SMA bragawijaya.
April sambil mengambil, lalu mencium, dan mengatakan, pada boneka kucing berwarna putih "aku sekolah dulu ian, do'ain aku ya, sekarang ada rapat osis, semoga lancar sampai hari h mos. Kamu jaga kamar ya. Jangan di berantakin nanti bunda marah, ok" sambil meletakannya lagi di atas meja rias.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bergegas keluar kamar, dengan mententeng tas berwarna merah jambu yang sama persis dengan warna bandonya. Begitu sangat sempurna di kenakannya.
"Bunda" teriak April di lantai bawah
"Iya pril"
"Bu─n aku berangkat" sambil membuat toa dengan tangannya.
Teriakan bunda lebih keras dengan anaknya itu, seperti ibu kost yang lagi marahin anak kostnya "Iya. Kotak sarapan nya jangan lupa bawa, di meja makan".
"Iya Bun. Assalamualaikum"
"Waalaikum sallam"
"Astagfirullah. Ini kan di kamar mandi "
Biasanya. April selalu cium tangan untuk berangkat sekolah, tapi hari ini April kesiangan. Sekarang bundanya itu sudah berendam di bathtub, sambil menikmati lemontea.
April sudah menunggu lama di depan gerbang rumahnya. Tapi dia tidak datang-datang, terpaksa April kembali ke rumah untuk mengambil mobilnya.
"Kemana si Juni ?, Kok gak jemput gue ya"
April terus menggerutu, mengomel sendiri di dalam mobil. Tidak terasa dia sudah berada di gerbang sekolah.
SMA BRAGAWIJAYA
Perlahan membuka kaca mobil " pak Montu, Juni udah lewat ?" Kepada satpam di sekolah itu.
"Aden Juni udah lewat dek April"di sambung dengan senyuman.
"Oh makasih pak"sambil mengangguk dengan rasa hormat.
"Sama-sama dek April"
Heran dong biasanya Juni kalau mau ke sekolah selalu jemput dulu april kerumah nya.
[ Gak mungkin deh, kalau Juni ke sekolah sendirian. ]
Sambil berjalan di koridor, untungnya dia ketemu sama sahabat karibnya Juni.
Ini pertama kalinya dia sksd sama orang. "Hei" sambil melompat agar bisa menepuk bahu laki-laki itu " kak Julian lihat kak Juni gak ?". "Enggak tuh" dengan muka cuek nya itu.
April itu kalau udah terdesak sama orang yang cuek aja bisa sok akrab, apalagi dia sahabat deketnya Juni.
"Tadi kak Juni berangkat sama siapa ?. Sama kakak ?" Ucap April ragu ragu, walaupun nanti bakalan di semprot sama Julian.
