AZKALIYA || PART 21

Mulai dari awal
                                    

Aliya menatap Azka malas. "Gak jadi! Gak ada acara balas dendam! Bay! Gue Mau tidur!" ujar Aliya kembali tidur.

Azka kembali menghentakan kakinya menuju kamar mandi dengan tangan yang membawa baju untuk ganti.

"Aliya," panggil Mawar di depan pintu kamar Azka.

Aliya yang sedang tiduran pun akhirnya bangun lalu membuka pintu.

"Loh, Aliya gak berangkat sekolah?" tanya Mawar.

Aliya nyengir. "Gak Bun, Aliya gak enak badan sedikit." ujar Aliya tak berbohong emang kepalanya sedikit pusing.

"Udah Izin? Azka mana?" tanya Mawar sambil melongok ke dalam kamar.

"Udah Bun. Nitip surat sama Husna. Azka lagi mandi." jawab Aliya.

Mawar mengangguk. "Azka berangkat kan?" tanya Mawar lagi.

Aliya nyengir kembali sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Emm, Azka juga gak berangkat. Temenin Liya," ucap nya.

"Yaudah, nanti kalau sudah siap turun ya, sarapan pagi dulu," ujar Mawar sambil melenggang pergi meninggalkan kamar Azka.

"Siap Bunda!!"

°°°°

"Husna," panggil Iwan pada Husna yang sedang duduk sendiri di depan kelas.

Husna lantas menoleh lalu tersenyum kikuk. "Iya?"

"Nungguin Aliya?" tanya Iwan sambil mendudukkan pantatnya di samping Husna.

"Aliya kan nggak berangkat. Azka juga. Katanya gak enak badan terus tadi pagi nitip surat ke gue. Oh iya, surat nya Azka udah gue titip ke Aisyah." jelas Husna panjang lebar pada Iwan.

"Oh, masuk angin kali." ucap Iwan sambil terkekeh.

"Bisa jadi."

"Lo ngapain ke sini?" tanya Husna mencoba menghilangkan kegugupannya.

"Gue baru berangkat, terus gak sengaja liat lo duduk sendiri. Jadi gue samperin deh," jelas Iwan.

"Oh, yaudah gue masuk ke kelas ya. Bentar lagi bel," ujar Husna pada Iwan.

Iwan mengangguk. "Iya, belajar yang rajin biar pinter. Suatu saat nanti lo akan jadi guru pertama bagi anak-anak kita. Aamiin," gombal Iwan  menatap Husna dalam.

"Apaan sih! Gue gak mempan di gombali." ucap Husna sambil terkekeh menertawakan kekonyolan Iwan padahal hatinya begitu bahagia.

"Gak papa, kali-kali gombalin calon ibu dari anak-anakku kelak," ucap Iwan sambil terkekeh.

"Udahlah, gue masuk ya." ucap Husna berdiri dari duduknya lalu berlari kecil memasuki kelas.

"GOMBAL LO KURANG PRO WAN!!" teriak Bayu tidak jauh dari Iwan.

Iwan menoleh dan langsung berdiri lalu berjalan mendekati Bayu.

"Lo suka sama Husna?" tanya Bayu saat Iwan sudah berada di hadapannya.

"Gak tau sih, gue suka aja liat dia." ucap Iwan.

"Gimana sih Wan. Kaya nya lo suka otw cinta sama Husna." ucap Bayu dengan tampang yakin.

"Masa iya, bisa jadi sih. Cuma kalo dekat Husna jiwa gombal gue keluar!"

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang