MY HUSBAND IS MY CEO

43.

Jaehyun bersama doyoung berlari kecil menyelusuri koridor rumah sakit dengan wajah cemas, jaehyun juga tadi sudah menghubungi kedua orangtuanya memberitahu bahwa Sohyun masuk rumah sakit

" Dimana ruangan Jung Sohyun?" Tanya jaehyun pada resepsionis dengan nafas yang tersengal-sengal

"Tunggu sebentar" balas pegawai resepsionis itu sambil mengetikkan jemarinya pada keyboard komputernya
" Ny. Jung Sohyun sekarang sedang berada diruang IGD"

Mereka langsung kembali berlari menuju ruang IGD, setelah sampai disana, ia melihat ada jaemin yang sedang duduk di kursi tunggu sambil menundukkan kepalanya, segera mereka menghampiri nya

" Jaemin?" Ucap jaehyun yang membuat jaemin mendongak dan menatap jaehyun dengan sendu

" Apa yang terjadi. Kenapa Sohyun bisa masuk rumah sakit?" Tanya jaehyun

" Jaehyun maafkan aku ini semua salahku, aku yang membuat Sohyun masuk rumah sakit" ucap jaemin

" Katakan apa yang terjadi!!!"

" Jae, sabar dulu kita dengarkan penjelasannya" Doy berusaha menenangkan jaehyun

" Jaehyun aku sungguh minta maaf, Sohyun tertabrak motor akibat mau menemui ku ditama. Seharusnya memang aku menjemputnya, tapi Sohyun bilang ia ingin jalan kaki saja, dan pas dia mau nyebrang jalan tiba-tiba ada motor yang melaju sangat kencang sampai menabrak Sohyun" jelas jaemin, ia sangat merasa bersalah sekarang

Jaehyun terduduk lemas disana, ia sungguh khawatir pada istri dan calon anaknya

Ceklek....

Mereka semua menoleh setelah mendengar suara pintu dari ruangan IGD itu terbuka dan muncullah seorang suster jaehyun segera menghampiri nya

" Suster, bagaimana keadaan istri saya?" Tanya jaehyun cemas

" Pasien sedang ditangani oleh dokter, bapak harap sabar dan tunggu saja diluar yah" ucap suster

" Apa istri saya baik-baik saja sus?"

" Pasien mengalami pendarahan yang cukup banyak, namun dokter akan melakukan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan istri bapak" ucap suster lalu ia segera meninggalkan jaehyun yang masih mematung disana

Jaehyun terjatuh, kakinya lemas ketika mendengar istrinya pendarahan cukup banyak, ia tidak sanggup untuk berdiri

" Jae yang sabar yah, kita berdoa semoga Sohyun baik-baik saja" ucap Doy menenangkan jaehyun

Jaehyun menunduk, ia bahkan meneteskan air matanya karena terlalu khawatir, ia takut hal buruk menimpa pada kandungan Sohyun

Tak lama orang tua jaehyun datang, mereka juga sama terlihat cemas dan khawatir, sementara ibunya Sohyun belum tahu soal ini, jaehyun tidak mau membuat nya khawatir

"Apa yang terjadi jaehyun? Bagaimana kondisi istri kamu?" Tanya papahnya 

Jaehyun yang dalam keadaan masih menangis pun lekas mengusap air matanya lalu mulai menceritakan semuanya pada kedua orang tuanya

Kemudian jaemin menghampiri mereka lalu membungkuk hormat
" Om saya minta maaf, ini semua salah saya" lirih jaemin

Jaemin sangat merasa bersalah, andai saja ia bisa menjemput Sohyun, kejadian ini tidak akan terjadi

" Sudahlah jangan menyalahkan dirimu, justru kami berterimakasih karena kamu telah membawa Sohyun ke rumah sakit, ini memang sudah takdir, kita sama-sama berdoa saja untuk kebaikan Sohyun" kata papah

Beberapa saat kemudian pintu ruangan IGD terbuka dan menampilkan seorang dokter pria dan seorang suster keluar dari ruangan tersebut membuat semua orang menghampiri dokter tersebut