MY HUSBAND IS MY CEO

28.

Sekitar sepuluh menit jaehyun keluar dari kamar mandi nya dan itu tak lepas dari pandangan Sohyun, apalagi pria itu hanya menggunakan celana pendek dan kaos putih di tambah rambutnya yang basah membuat Sohyun meleleh

"Kenapa hm?" Tanya jaehyun  yang sedang mengeringkan rambutnya

"Tidak" ucap Sohyun sambil mengalihkan pandangan nya ke arah lain

Jaehyun menghampiri Sohyun dan ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang " apa taeyong mengatakan sesuatu padamu?"

"Iyah, semalam ia menelfon, dan meminta maaf, saya tidak tahu itu benar atau tidak tapi, sepertinya dia memang sudah berubah"

" Jangan terlalu percaya dulu padanya, mungkin itu cuma akal-akalan dia saja, lagi pula di juga akan pergi ke Jepang, jadi aku tidak khawatir lagi padamu" 

Sohyun hanya diam, ia tidak mau lagi membahas masalah taeyong

" Yasudah sekarang kita turun"

" Iyah"

Lalu mereka beranjak dari sana dan segera turun ke bawah, dan disana sudah berkumpul keluarga jaehyun karena taeyong akan segera berangkat ke bandara, jadi mereka harus mengucapkan selamat perpisahan

" Jae, kau sudah sehat" tanya Yunho yang melihat jaehyun menuruni tangga bersama Sohyun

" Sudah baikan, ini berkat Sohyun" ucap jaehyun

Jaehyun dan Sohyun pun ikut duduk bergabung dengan mereka
" Kapan kau berangkat?" Tanya jaehyun pada taeyong

" Satu jam lagi aku harus Sampai ke bandara" jawab taeyong

"Kalian sangat cocok, aku iri melihat nya" ucap taeyong

Sohyun hanya menunduk

" Benar, kami memang serasi. Benarkan Sohyun?" Jawab jaehyun

" Oh iya pah, aku harap papah bisa menerima Sohyun di keluarga kita, aku sangat mencintai Sohyun, dan aku ingin segera melamarnya" ucap jaehyun

" Tapi jae-" ucap Yunho

" Pah, sebaiknya papah restui saja hubungan mereka, aku juga setuju mereka menikah, jaehyun juga sudah dewasa dan bisa memilih calon istrinya sendiri, Sohyun adalah gadis yang baik, ku mohon terimalah Sohyun menjadi istri jaehyun, ini adalah permintaan ku pah" ucap taeyong yang membuat Sohyun dan jaehyun menatap nya dengan heran

Sementara Yunho masih terdiam lalu menatap Sohyun " apa memang kalian sudah berpacaran?"

" Aku baru saja di terima oleh Sohyun pah, setelah sekian lama aku menunggu akhirnya Sohyun menerima ku, tolong restui hubungan ini pah, izinkan aku untuk melamar Sohyun" ucap jaehyun

" Jadi waktu itu kalian hanya membual kalau kalian sudah berpacaran?" Tanya Yunho lagi

" Benar. Waktu itu kami hanya bohong semata-mata untuk menggagalkan pertunangan ku dengan Lisa, maafkan aku pah, tapi sekarang aku bersungguh-sungguh dengan sohyun" jawab jaehyun

" Benar pah, jaehyun sangat mencintai Sohyun, apa papah tidak mau melihat jaehyun bahagia?" Taeyong berusaha ikut membujuk Yunho

Kini Yunho saling melirik ke arah jaehyun dan Sohyun " apa kamu bisa memasak? Saya ingin punya menantu yang pandai memasak " Ucap Yunho pada Sohyun

Sohyun pun mendongak kan wajahnya berani menatap Yunho
" Iyah, ya walaupun masakan saya kurang enak tapi, saya bisa memasak"

" Masakan Sohyun dan ibunya sangat lezat, aku juga pernah makan dirumahnya, jadi papah setuju kan?" Tanya jaehyun