MY HUSBAND IS MY CEO

52.

Annyeong yeorobun....

Kembali lagi nih...

Happy reading~~~

Jaehyun sudah tiba didepan kantornya, seperti biasa banyak bodyguard yang berdiri didepan kantornya memberi hormat padanya
Jaehyun mulai berjalan masuk dan tak lupa memasang wajah tersenyum, yah.. setelah jaehyun menikah, kini sikapnya berubah, seperti sering tersenyum dan menyapa para karyawan, berbeda dengan dulu yang selalu dingin, sampai membuat semua karyawan takut

Sebelum jaehyun naik ke ruangan nya, ia terlebih dahulu pergi ke ruangan doyoung untuk sekedar santai, karena waktu kerja belum dimulai

Tok..tok..tok...

Jaehyun mengetuk pintu itu dan mendapat persetujuan dari dalam, jaehyun pun melangkah masuk dan melihat kedua insan sedang bermesraan disana, membuat jaehyun sedikit kaku

"Ouh maaf, apa aku mengganggu kalian?" Tanya jaehyun

"Tidak apa jae, masuk saja. Lagian kami hanya sedang sarapan bersama" jawab doyoung yang kini kembali menyuapi yeri makanan

Jaehyun memilih duduk disofa dan menyenderkan kepalanya disana, dan menghembuskan nafasnya panjang

"Ada apa jae, kau tumben mampir kesini, kenapa tidak langsung ke ruangan mu?" Tanya Doy

"Hufftt... Aku hanya ingin bersantai dulu disini. Aku bosan melihat banyak berkas menumpuk dimeja ku"

Doy hanya mengangguk mengerti, memang pekerjaan jaehyun tidak ada habis-habisnya, beruntung Sekarang ia sudah ada sekretaris yang membantunya, jadi jaehyun bisa pulang tepat waktu

"Pak bos, kudengar dari Sohyun katanya kemarin kalian pergi liburan, kenapa tidak mengajak kami! Aku sangat merindukan baby boy sungchan" ucap yeri

"Ei.. mereka kan liburan keluarga, jadi kita tidak boleh mengganggu mereka, jika kau ingin liburan nanti akhir pekan ini kita pergi bersama oke!" Sela doyoung

"Baiklah"

"Liburan kami serasa singkat sekali, aku ingin menghabiskan waktu lebih banyak lagi bersama keluarga ku, tapi aku selalu sibuk dengan pekerjaan, apa sebaiknya aku berhenti bekerja saja dan menghabiskan waktu bersama keluarga ku?" Gumam jaehyun

" Jika kau berhenti bekerja, mau dikasih makan apa anak dan istri mu jae!"

"Aku kaya raya jika kau lupa. Sampai 7 turunan pun kekayaan ku tidak akan pernah habis, sebenarnya jika aku tidak bekerja dari dulu pun aku sudah kaya bukan, hanya saja orangtuaku menyuruh mengolah perusahaan ini"

"Lalu jika kau tidak bekerja disini, kau pun tidak akan bertemu Sohyun kan? Bukankah kalian bertemu dikantor ini"

"Hah benar. Baiklah aku ke ruangan ku dulu, dan kau yeri kau juga jangan disini terus kalian harus fokus bekerja dikantor, pacaran nya di luar kantor saja!"

"Iya pak bos"

Jaehyun pun melangkah keluar dari sana, dan berjalan menuju ruangannya dengan langkah tegas seperti biasanya, tegas

Hal pertama yang ia lihat saat memasuki ruangan nya adalah Naeun yang sedang membereskan berkas-berkas di mejanya, jaehyun langsung berjalan mendekati nya

"Selamat pagi" ucap jaehyun menyapa sopan, namun ucapan nya berhasil membuat wanita didepannya itu terkejut, entah saking asyiknya

"Astaga!! Ouh maaf pak, saya terkejut tiba-tiba bapak sudah ada disini"

"Tidak, saya yang minta maaf sudah mengejutkan mu, apa hari ini ada rapat?"

Naeun langsung mencari iPad nya untuk melihat jadwal jaehyun hari ini
"Hari ini tidak ada rapat pak. Bapak hanya perlu menandatangani berkas-berkas"