19.

211 40 3
                                    


Sohyun masih belum menyadari kehadirannya Lisa disana ia masih terus memakan makanannya sampai habis lalu ia akan segera pulang

Ketika ia menoleh di sampingnya ia terkejut melihat Lisa yang sudah berdiri sambil memasang wajah marahnya, Sohyun segera berdiri dari duduknya

"Jae kenapa gadis ini ada di sini?" Ucap Lisa lalu ia mendekat Sohyun

Plak...

Satu tamparan keras mendarat di pipi Sohyun dan membuat wajahnya sampai memerah " dasar wanita tidak tau diri kau belum puas yah sudah di ancam oleh Om Yunho, kau masih saja berani mendekati jaehyun"

Jaehyun terkejut dan ia segera mendekati mereka " Lisa. Kau apa-apaan sih"

"Kamu yang apa-apaan jae, kenapa dia bisa ada disini, kalian pasti masih punya hubungan kan"

Sohyun hanya terdiam sambil menunduk, hal ini terulang kembali

"Tidak, kami memang sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi, kami hanya sebatas atasan dan bawahan, dia disini karena untuk membicarakan kerjaan "

"Aku gak percaya, pasti perempuan ini yang udah goda kamu, dia itu perempuan gak tau diri "

"Sohyun lebih baik kamu pulang saja sekarang, maaf aku tidak bisa mengantarkan kamu pulang" ucap jaehyun

Sohyun pun bergegas mencari tas nya lalu ia segera pergi dari sana tanpa bicara apapun

"Jae, kenapa kamu biarkan dia pergi, aku akan menghajar nya sampai dia sadar bahwa dia itu tidak pantas untuk kamu"

"Cukup, kamu gak tahu apa-apa jadi diam lah. Aku lelah hari ini tolong pergilah"

"Kamu ngusir aku jae, kamu lebih perduli sama dia dari pada aku,calon tunangan kamu sendiri, kamu tega jae lihat aja yah aku gak bakal lepasin kamu dan aku bakal buat wanita itu pergi jauh dari kamu" ucap Lisa lalu ia segera keluar dari apartemen jaehyun

Jaehyun hanya memandang kepergian Lisa, ia merasa bersalah pada Sohyun, karenanya ia malah mendapatkan tamparan dari Lisa

Jaehyun berusaha menelfon Sohyun namun tidak ada balasan, gadis itu pasti sangat kecewa

.
.
.

Hujan tiba-tiba  turun sangat deras membasahi tubuh Sohyun yang berjalan gontai sambil menangis di pinggir jalan, udara semakin dingin menambah kesedihan yang ia rasakan Belem cukup luka yang dulu hilang namun ia kembali di hadalkan dengan masalah baru

Seketika kakinya lemas ia pun terjatuh " akh..." Jerit Sohyun karena dengkul nya terkena batu kecil dan mengeluarkan darah

Sohyun kembali menangis dan masih terduduk disana ia sudah tidak sanggup berdiri lagi, seketika kepalanya mulai pusing dan penglihatannya juga mulai buram, ia pun pingsan disana

Berhentilah sebuah mobil hitam di sana lalu keluarlah seorang pria dari mobil tersebut lalu membawa tubuh Sohyun ke dalam mobilnya

****

Hari sudah mulai pagi, matahari mulai masuk ke celah-celah kamar Sohyun, sampai membuat gadis itu membuka matanya perlahan

Ia pun mencoba bangkit dari tidurnya namun kepalanya terasa sangat berat
"Auh.. kenapa pusing sekali, apa yang terjadi padaku"

Ceklek....

Pintu terbuka dan menampakkan Jessy, ibu Sohyun yang datang sambil membawa baskom berisi air hangat

"Kau demam, sebaiknya istirahat saja ibu sudah minta izin pada pak Doyoung bahwa kau sakit" ucap ibunya lalu duduk di tepi ranjang

"Ibu, siapa yang membawa ku pulang?" Tanya Sohyun

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now