23.

214 34 1
                                    

Jaehyun membawa Sohyun pergi dari apartemen taeyong, dan sekarang mereka sudah berada di taman yang tidak jauh dari sana,  jaehyun sengaja membawa Sohyun ke taman agar Sohyun bisa menenangkan dirinya, karena sejak tadi ia sangat ketakutan

Mereka sedang duduk di sebuah bangku yang menghadap ke sebuah  air mancur dengan lampu yang indah disana

Jaehyun menyerahkan sebuah botol air minum pada sohyun " minumlah"

Sohyun segera mengambilnya dan langsung meminumnya sampai habis
"Saya tidak tau apa yang terjadi jika bapak tidak datang" gumam sohyun dengan tatapan sendu dan matanya sudah mulai berkaca-kaca

Jaehyun segera menarik tubuh Sohyun ke dalam pelukannya dan mengelus ujung rambutnya " kau tidak perlu takut Sohyun, aku disini aku tidak akan membiarkan lelaki itu menyentuh mu sedikit pun" ucap jaehyun

Sohyun kini menangis dalam pelukan jaehyun, ia memang sangat ketakutan, taeyong benar-benar berubah, taeyong bukan pria yang dulu Sohyun kenal, Sohyun merasa menyesal bisa bertemu lagi dengan nya

" Saya takut. Pak taeyong jahat kenapa dia berubah, kenapa" Sohyun menangis lirih

Jaehyun masih tetap membiarkan Sohyun menangis di dadanya, ia juga marah ketika taeyong akan menyentuh Sohyun, karena sekarang jaehyun merasa mulai mencintai Sohyun, ia juga ingin segera mengungkapkan perasaannya namun ia akan menunggumu situasi yang tepat

"Sohyun, biar saya anatar kamu pulang aja yah, sekarang sudah malam, lebih baik kamu istirahat"

"Sohyun pun melepaskan pelukannya dan mulai menjauh dari tubuh jaehyun. " Maaf pak, saya yang bermaksud-"

" Gak papa. Kamu boleh peluk saya kalo kamu sedang sedih, saya siap menjadi sandaran kamu"

Sohyun merasa tidak enak, karena ia terlalu lama menangisi dalam pelukan jaehyun sehingga membuat jas yang jaehyun kenakan menjadi basah akibat air matanya

" Terima pak, sekali lagi maafkan saya" Sohyun hendak berdiri dari duduknya namun ia kembali terduduk dan wajahnya menjadi kebingungan

"Ada apa?" Tanya jaehyun

"Bukanya bapak malam ini bertunangan dengan Bu Lisa?" Ucap Sohyun yang baru menyadari

Jaehyun hanya tersenyum kecil

"Kenapa pak, jangan bilang kalau bapak gak jadi tunangan gara-gara saya"

"Tidak bukan begitu, ceritanya panjang, saya akan ceritakan nanti, sekarang kita pulang dulu" ajak jaehyun yang sudah mulai berdiri

"Tidak pak, saya penasaran tolong ceritakan sekarang"

Jaehyun pun kembali duduk karena melihat wajah Sohyun yang penasaran " baikalah aku akan cerita"

" Sebenarnya sore sebelum pertunangan tiba, saya mengetahui bahwa Lisa telah hamil" ucap jaehyun

Sohyun langsung terkejut " APAH!! Hamil, jadi Bu Lisa udah hamil duluan,  kenapa bapak gak sabaran banget sih pak, kan sebentar lagi juga mau tunangan baru habis itu menikah, nanti kan baru Bu Lisa hamil, kenapa udah di unboxing duluan sih pak" omel Sohyun

Wajah jaehyun sekarang yang menjadi binggung " maksud kamu apa?"

"Ya tadi bapak bilang kalo Bu Lisa hamil"

"Kamu fikir saya yang menghamili Lisa?"

"Emang siapa lagi kalo bukan bapak, dasar emangnya semua cowok itu sama aja, brengsek" ucap Sohyun dengan wajah malas

"Itu bukan anak saya, dia hamil karena orang lain" ucap jaehyun yang sudah mulai geram

Sohyun menoleh pada jaehyun
" Bu..kan anak bapak?"

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now