29.

160 30 3
                                    

Keesokan harinya jaehyun kembali ke rumah Sohyun, tentu saja untuk menjemput sang kekasih, jaehyun sengaja tidak memberitahu kedatangannya pada Sohyun

Jaehyun segera melangkahkan kakinya menuju rumah Sohyun, ia pun mengetuk pintunya beberapa kali sampai pintu itu terbuka dan menampilkan ibu Sohyun

Jessy tersenyum senang melihat kedatangan jaehyun " pak jaehyun. Tumben pagi-pagi sudah datang, mau menjemput Sohyun kah?

Jaehyun tersenyum kecil " benar Tante, Sohyun nya masih dirumah kan?"

" Iyah, Sohyun belum berangkat, mari silahkan masuk pak" Jessy pun mempersilahkan jaehyun masuk ke rumahnya

" Pak jae udah sarapan belum? Kalau belum sekalian sarapan aja yuk" ucap Jessy dan jaehyun hanya tersenyum kecil

" Eh gausah Tante"

" Ih gak papa, ayo ikut makan aja sekalian bareng sama Sohyun" paksa Jessy dan jaehyun pun tidak bisa menolak, jadi ia pun ikut sarapan bersama

Sekarang jaehyun dan Jessy sudah duduk di meja makan, namun dari tadi Sohyun belum keluar dari kamarnya, mungkin masih bersiap

" Sebentar yah pak, saya panggilkan Sohyun dulu, dia mah memang suka lama kalo dandan" jaehyun hanya mengangguk dan Jessy pun pergi ke kamar Sohyun

Tidak lama Sohyun dan ibunya datang menghampiri jaehyun yang masih setia duduk disana

Sohyun ikut duduk di sebrang jaehyun dan menatap nya dengan heran " bapak ko gak bilang mau kesini?"

Jaehyun juga menatap Sohyun balik
" Emang nya harus bilang dulu yah kalo mau jembut pacar sendiri?" Jaehyun malah balik nanya dan pertanyaan itu membuat ibu Sohyun membulatkan matanya Karena Sohyun belum cerita padanya

Jessy menatap Sohyun dengan heran
" Kalian pacaran?"

Sohyun hendak menjawab tapi jaehyun lebih dulu mencegahnya
" Iya Tante, kami pacaran. Tolong restui hubungan kita Tante"

Jessy terlihat binggung saling memandang Sohyun dan jaehyun
"Sejak kapan?"

" Sejak kemarin Bu" kini Sohyun yang bicara

" kenapa kau tidak bilang pada ibu, Sohyun?"

" Bukannya aku tidak mau cerita, tapi aku terlalu lelah semalam, lagian ibu juga sudah tidur, jadi aku berfikir lain waktu aku cerita"

Jaehyun kini menatap Jessy " Tante apa Tante merestui hubungan kami?"

" Ibu bukanya larang hubungan kalian, tapi ibu tau batasan, kalian itu adalah bos dan bawahan, apa kata orang-orang nanti kalau kalian menikah, Sohyun bukan gadis dari kalangan atas yang pantas bersanding dengan pak jae"

" Saya tidak perduli kata orang, saya sangat mencintai Sohyun apa adanya tanpa melihat latarbelakang nya, lagian juga orang tua saya sudah setuju, dan tinggal Tante yang belum merestui kami, jika Tante merestui hubungan kami, saya akan segera melamar Sohyun secepatnya"

" Baiklah, ibu sih terserah kalian saja, yang penting kalian bahagia" Jessy mengembangkan senyumnya

" Yasudah kita sarapan sekarang"

Mereka mulai makan dengan khidmat tanpa adanya pembicaraan lagi

...

Jaehyun dan Sohyun sudah dalam perjalanan menuju kantornya, rasanya mereka sudah mulai dekat tidak seperti biasanya, kalau biasanya Sohyun banyak diam jika dekat dengan jaehyun, tapi sekarang gadis itu lebih banyak mengobrol walaupun masih ragu

Jaehyun hanya tersenyum kecil sekali ia melihat perkembangan Sohyun Sekarang " aku sudah tidak sabar melamar mu Sohyun"

Melamar? Bahkan mereka baru sehari berpacaran, jaehyun malah tidak sabar ingin melamar

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now