14 | Bertemu Dengan Reihan

12 14 0
                                    

" Iya sama-sama " jawab Adelard sembari tersenyum.

Adelard pun mengikuti langkah Rhena dari belakang. Rhena pun mengambil boneka yang ia suka dan mengambil mainan mobil-mobilan untuk Reihan.

Sedari tadi mereka menjadi pusat perhatian pembeli ditoko itu. Ada seorang ibu hamil yang kandungan nya lumayan sudah besar, sekitar delapan bulan. Menghampiri mereka berdua karna baginya merek itu lucu.

Setelah memilih mainan untuk Reihan. Rhena dan Adelard pun menuju ke kasir untuk membayarnya.

" Total nya jadi dua ratus ribu rupiah mas " ucap kasir wanita itu sembari membungkus mainannya.

" Oh, sebentar mba " jawab Adelard sembari mencari dompetnya dan mengeluarkan kartu hitam milik nya.

Saat Adelard sudah mengeluarkan kartu hitam nya. Seketika mata Rhena membelalak tak percaya.

Astaga! I-itu beneran punya kak Adelard? Wuihhh mantep banget yak. Batin Rhena dengan terkejut.

" Ini mas kartu nya " ucap wanita kasir itu sembari mengembalikan kartu hitam milik Adelard.

" Iya mba, terimakasih ya " jawab Adelard dengan mengambil kartu nya dan Rhena mengambil mainannya.

Rhena dan Adelard pun menuju parkiran lalu menancapkan gasnya menuju alfamart terdekat.

Sesampainya di depan alfamart. Mereka berdua memasuki alfamart dan mengambil keranjang belanjaannya.

Saat ini Rhena dan Adelard sedang berjalan menuju makanan ringan. Tapi saat mau ketempat makanan ringan, Rhena seperti melihat Elvina bersama pria yang ia tak kenal. Anehnya Elvina sedang berada ditempat susu untuk ibu hamil dan pria itu mengambil susu ibu hamil dua kotak.

Rhena pun menghampiri Elvina. Elvina pun terkejut dengan kedatangan Rhena.

" Hai El. Kok tumben lo gak masuk sekolah tadi? " sapa Rhena untuk basa basi.

" Em, i-itu ta-tadi so-so-soalnya ada acara keluarga " jawab nya dengan terbara-bata.

" Oh iya, itu yang lo pegang susu bumil bukan? " tanya Rhena dengan melihat ke kemasan susu bumil.

" O-oh i-ini buat tante gue yang lagi hamil, heheh " jawab Elvina dengan masih nada terbata-bata.

" Ohh gitu, yaudah gue ketempat makanan ringan dulu ya, bye " ucap Rhena sembari melenggang pergi dengan melambaikan tangan nya.

" Iya bye Rhen " jawab Elvina sembari membalas lambaian tangan Rhena.

Nafas Elvina kini sudah lega.

" Tadi siapa sayang? " tanya Anggasta dengan menoleh kearah istrinya.

" Oh, itu sahabat aku Mas " jawab Elvina dengan menoleh kearah suaminya itu.

" Oh gitu. Yaudah kita lihat-lihat lagi yuk " ajaknya dengan diangguki oleh Elvina.

***

Adelard dan Rhena kini sudah berada didepan rumah Reihan. Dan ibu Reihan sudah mengajaknya untuk masuk kedalam rumahnya.

" Ayo nak masuk kedalam. Reihan tadi lagi ada ditaman, apa mau ketaman? " ajak Ibu Murni-ibunya Reihan.

" Disini aja bu. " ucap Rhena.

" Oh yaudah, ibu panggil Reihan dulu ya. Kalian duduk saja dulu " jawab Murni dengan menghampiri anaknya ditaman belakang rumah.

Rhena mengangguk dan tersenyum,  " Iya bu "

Senyuman Maut  [ end ]Where stories live. Discover now