13 | Rencana

15 15 0
                                    

" Yahh, Reihan udah pulang "  ucap Rhena sembari mengerucutkan bibirnya.

" Besok ketemu lagi juga bisa " usul Adelard yang ada disamping nya.

Kini mereka berdua masih ditempat yang sama, yaitu taman.

" Iya, tapi kan besok sekolah " ujar Rhena dengan menoleh kearah Adelard.

" Pulang nya? " tanya Adelard dengan nada usul nya.

" Iya ya, besok pulangnya kerumah Reihan. Yaudah besok aku mau kerumah Reihan setelah pulang, mau bawain apaan ya? " jawab Rhena dengan tersenyum lebar dan melihat langit biru diakhir kalimat.

" Hm, mainan? Buah? Es krim? Baju? Makanan snack? " ucap Adelard dengan menjeda sebentar saat mengucapkan kalimat nya.

" Ish, jangan banyak-banyak. Mending mainan, buah, sama makanan snack aja ya " jawab Rhena sembari mengangguk pelan dengan semangat.

" Yaudah gitu aja " ujar Adelard sembari tersenyum.

Rhena pun mengangguk sembari tersenyum lebar.

" Pulang yuk? " ajak Adelard.

" Yuk " ujar Rhena sembari berdiri dari kursi taman.

Dan Adelard pun ikut berdiri dari kursi taman. Dan mereka pun menuju parkiran. Lalu melaju pergi dari taman itu dan mengantarkan Rhena pulang.

***

Sesampainya di depan rumah Rhena. Rhena pun segera turun dari mobil Adelard dan berterima kasih kepada sang pemilik mobil.

" Kak makasih ya udah anter aku pulang " ucap Rhena sembari tersenyum.

" Iya sama-sama " jawabnya dengan membalas senyuman.

" Oh iya, besok setelah pulang sekolah kita langsung ke toko mainan sama alfamart buat beli makanan nya " ujar Rhena.

" Oke " jawab Adelard dengan mengangkat jempol kanannya.

" Yaudah aku pulang dulu ya, bye " lanjut Adelard sembari tersenyum dan melambaikan tangannya. Lalu melenggang pergi menuju rumahnya.

Rhena pun langsung memasuki rumah nya. Dan beristirahat kedalam kamarnya. Ia merebahkan tubuhnya diatas kasur king size nya.

***

Sinar matahari pagi hari ini telah memasuki celah-celah jendela kamar Rhena. Rhena pun membuka matanya dan meminum air putih yang berada diatas nakas. Semalam, sebelum Rhena masuk kedalam kamarnya. Ia tak lupa untuk mengambil air putih didapur dan langsung menuju ke kamarnya dengan membawa air putih satu gelas.

Setelah meminum air putih, Rhena pun langsung mengambil handuk nya dwn menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

Sesudah melakukan ritual mandinya, Rhena pun memakai pakaian seragam putih abu dan menuju meja makan untuk sarapan bersama keluarga nya.

" Pagi Mah, Pah, Kak " sapa Rhena sembari menuruni tangga dengan agak lebih cepat.

" Pagi juga sayang " jawab Adel dengan senyum manisnya.

" Pagi juga " jawab Yoga sembari memakan roti selai.

" Gimana kamu sama Adelard? Dia baik kan? " tanya Farel dengan menoleh kearah Rhena yang baru saja duduk di kursi dekat dengan Farel.

Rhena tersenyum lebar dan, " Baik-baik aja. Iya, Kak Adelard itu baiiikkk bangettt ".

" Tapi semenjak aku deket sama kak Adelard, aku jadi kurang deket sama Kak Farel yang nyebelin seduniaaaa " ujar Rhena sembari mencubit kedua pipi Farel dengan sedikit kencang. Farel pun langsung terkejut dengan kelakuan Rhena.

Senyuman Maut  [ end ]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα