Part 23

1.9K 330 38
                                    

Kini Ali dan Prilly pun telah sampai di penthousenya.

Prilly pun menghempaskan tubuhnya dan menghela nafasnya.

"Lelah sekali." Ucap Prilly memejamkan matanya.

Ali pun tersenyum kecil lalu memijit pundak Prilly.

Prilly pun sedikit terkejut lalu tersenyum.

"Suamiku sangat pengertian." Ucap Prilly tersenyum sambil memegang tangan Ali yang sedang memijit pundaknya.

Ali pun tersenyum.

"Kemari, aku akan gantian memijitimu." Ucap Prilly menarik tangan Ali untuk duduk.

"Tidak perlu, tadi aku hanya duduk saja di pesawat berbeda denganmu yang berusaha dengan keras agar pesawat bisa landing dan menyelamatkan nyawa penumpang." Ucap Ali.

"Bukankah aku hebat? Kamu pasti bangga memiliki istri sepertiku bukan?" Tanya Prilly menggoda Ali.

Ali pun tersenyum menatap Prilly.

"Of course." Ucap Ali.

"Kamu tidak menyesalkan menikah denganku?" Tanya Prilly lagi.

Ali pun menarik tubuh Prilly lalu merangkulnya.

"Of course no." Ucap Ali.

Prilly pun tersenyum.

Ali pun langsung menggendong Prilly dengan bridal style.

"Eh mau kemana?" Tanya Prilly.

"Kamar." Ucap Ali.

"Ngapain?" Tanya Prilly.

"Reproduksi." Ucap Ali.

Lalu mereka pun masuk ke dalam kamarnya,Ali pun membaringkan Prilly ke tempat tidurnya lalu menindihnya.

"Apa sekarang adalah waktu yang tepat?" Tanya Prilly.

"Sangat tepat." Ucap Ali lalu mulai mencium bibir Prilly.

Dan mereka pun menikmati malam yang indah semalaman.

Skip.

Kini pagi pun tiba,

Ali pun mengerjapkan matanya lalu melihat Prilly yang masih tertidur di sampingnya dia pun tersenyum lalu memeluk Prilly kembali.

Prilly pun terbangun dari tidurnya dan tersenyum.

"Selamat pagi." Ucap Prilly mengelus pipi Ali.

"Pagi." Ucap Ali.

"Bukankah kamu harus ke rumah sakit pagi ini, kenapa belum bersiap?" Tanya Prilly.

"Nanti saja, aku masih ingin bersamamu." Ucap Ali.

Prilly pun tersenyum.

"Aku akan mengantarmu ke rumah sakit." Ucap Prilly.

"Oke." Ucap Ali lalu memeluk Prilly dengan erat.

Skip.

Kini mereka pun berada di depan rumah sakit.

Ali dan Prilly pun turun dari mobilnya.

"Selamat bekerja." Ucap Prilly tersenyum.

Miss Captain And Sir Doctor.Where stories live. Discover now