Part 04

2K 270 18
                                    

Para penumpang pun komplain karena pesawat belum juga take off.

"Tidak biasanya Garuda delay seperti ini!"

"Iya Tuan dan Nona, mohon maaf atas keterlambatannya, kami harus menunggu pasien yang akan di terbangkan untuk operasi darurat yang sedang terjebak macet di jalan." Ucap pramugari.

"Urusan kami bukan hanya cuma mengunggunya! Saya masih banyak urusan lain!"

"Iya Nona maaf atas keterlambatannya ,20 menit lagi kita akan take off." Ucap pramugari.

"Tidak! Take off sekarang atau kembalikan uang saya!"

"Ya kembalikan saja uang kami!" Sahut yang lainnya.

Sehingga para pramugari agak kewalahan.

"Di mohon bersabar semuanya, saya akan berbicara kepada Captain dulu." Ucap Pramugari lalu mengambil telefon untuk berkomunikasi dengan Pilot.

"Captain Prilly penumpang terus mendesak untuk take off sekarang kalau tidak mereka mengancam untuk mengembalikan uang mereka." Ucap Pramugari.

"Saya akan menanganinya." Ucap Prilly lalu mengambil sebuah alat untuk berbicara kepada penumpangnya.

"Selamat malam semuanya saya Captain Prilly Fanning ingin meminta maaf atas keterlambatan take off dan ingin menginformasikan bahwa pesawat akan take off dalam waktu 20 menit lagi." Ucap Prilly.

"Saya tahu ini memang bukan urusan kalian tetapi bagaimana jika kondisi pasien darurat itu adalah kalian? Bisakah kalian membayangkannya? Jika kalian bisa bersabar dan menunggu itu artinya kalian telah menyelamatkan satu nyawa pasien yang sangat berharga, jadi saya mohon penumpang harus tetap tenang menunggu di bangku masing - masing terima kasih." Ucap Prilly.

Lalu semua penumpang pun terdiam dan kembali duduk dengan tenang, Pramugari pun tersenyum.

Lalu tibalah pasien yang terbaring di brankar dengan pihak rumah sakit dan di bantu oleh pramugari.

"Penumpang semuanya maaf atas keterlambatannya karena semua telah masuk jadi kita akan take off sekarang, terima kasih atas kerjasama dan pengertiannya." Ucap Pramugari tersenyum lalu menunduk hormat.

Lalu pramugari pun menutup pintu pesawat dan pesawat pun mulai berjalan ingin take off menuju Bandar Udara International Ngurah Rai.

"Rotate!" Ucap Prilly.

"Okay Rotate Captain." Ucap co pilot.

Lalu pesawat pun take off mengudara.

Setelah beberapa menit Prilly mengudara sambil mencatat laporan penerbangan.

"GA404.. GA404." Panggil ATC.

"Ngurah Rai district regulatory radar." Ucap ATC.

"GA404." Ucap Prilly.

"Peringatan cuaca penerbangan,angin kencang di Bali,striker badai petir lebih cepat dari yang di jadwalkan, bandara Ngurah Rai akan di tutup sekarang,silahkan transit di bandar udara Internasional Yogyakarta sampai keadaan memungkinkan, please report your attention." Ucap ATC.

Prilly dan co pilot pun saling melihat mendengar informasi mendadak seperti ini.

"GA404 tetap ingin mengajukan permohonan untuk melanjutkan penerbangan dan lepas landas di DPS karena sedang membawa penumpang yang akan melakukan operasi darurat di Bali." Ucap Prilly.

"GA404 cuaca sedang sangat buruk bila terus memaksakan perjalanan dan lepas landas di DPS akan membuat failure engine." Ucap ATC.

Prilly pun mengehela nafasnya lalu mengambil alat untuk berbicara kepada penumpang.

Miss Captain And Sir Doctor.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang