Part 17

2.1K 333 30
                                    

Pagi pun tiba,

Ali pun telah menyiapkan sarapan pagi untuknya dan Prilly.

Dia pun menunggu Prilly keluar tetapi Prilly tak kunjung keluar.

Lalu Ali pun berjalan menuju ke kamar Prilly saat ingin mengetuk pintu kamar telah di buka oleh Prilly yang sudah siap dengan seragam pilotnya.

"Selamat pagi." Ucap Ali tersenyum canggung.

Prilly pun terkejut tumben sekali lelaki ini mengucapkan selamat pagi kepadanya.

"Pagi." Ucap Prilly.

"Ada apa?" Tanya Prilly.

"Aku telah menyiapkan makanan untuk sarapan." Tanya Ali.

Prilly pun semakin terkejut apa ini ada apa dengan lelaki ini.

"Aku akan makan di bandara." Ucap Prilly.

"Tetapi tidak sehat makanan di luar." Ucap Ali.

Lalu dia pun berjalan ke meja makan dan melihat makanan yang sudah tersajikan di meja terlihat sangat lezat.

"Baiklah aku akan mencobanya." Ucap Prilly lalu duduk.

Ali pun juga ikut duduk di hadapan Prilly.

Prilly pun mencicipi sarapan yang telah di buat oleh Ali.

"Em, rasanya lumayan." Ucap Prilly.

"Terima kasih." Ucap Prilly.

"Sama - sama." Ucap Ali tersenyum.

Prilly pun terkejut tumben sekali lelaki ini tersenyum, apakah dia ada maksud yang lain?

Atau...

Dia ingin menghentikan hubungan ini,jadi Ali bersikap sangat baik kepadanya agar dia setuju dengan permintaan itu.

No! Prilly tidak akan membiarkan ucapan itu keluar dari mulut Ali.

Prilly pun langsung berdiri.

"Kenapa?" Tanya Ali bingung.

"Aku sudah telat harus ke bandara sekarang." Ucap Prilly.

"Bukankah kamu flight jam 9? Ini baru jam 7." Ucap Ali.

"Jadwal flight di percepat! aku pergi dulu." Ucap Prilly menggeret kopernya lalu pergi.

Ali pun menatap kepergian Prilly.

Sebenarnya Ali ingin memulai semuanya dari awal dengan Prilly dengan status yang berbeda tetapi Prilly malah menghindarinya.

Skip.

Kini Ali sedang berada di rumah sakit memeriksa pasiennya.

"Dokter periksa saya lagi dong, saya ingin diperiksa oleh Dokter Ali." Ucap pasien.

Ali pun hanya memasang wajah datarnya dia sudah biasa mendapatkan ucapan bar bar dari para pasiennya.

"Saya buka baju ya dokter biar enak periksanya." Ucap pasien itu lalu ingin membuka baju.

Ali pun langsung pergi tanpa sepatah kata pun.

"Dokter Ali mau kemana?!" Teriak pasien itu.

Kini jadwal praktek Ali telah selesai dan dia pun berniat untuk menjemput Prilly di Bandara karena Prilly akan landing jam 5 sore dan ini baru jam 4 sore.

Miss Captain And Sir Doctor.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang