Miss Captain And Sir Doctor.

Part 20

Prilly pun menggunakan taxi ke bandara sambil menelfon Captain Jose karena hanya dia yang jadwalnya kosong untuk menggantikan jadwal flightnya.

"Halo ada apa Captain Prilly?" Ucap Captain Jose.

"Captain Jose bisakah nanti sore menggantikan saya flight ke Surabaya? Saya harus ke Sumatera barat sekarang, saya sedang memiliki keadaan yang darurat." Ucap Prilly.

"Oh iya Capt saya akan menggantikan anda." Ucap Captain Jose.

"Baik, terima kasih Capt." Ucap Prilly lalu memutuskan sambungan telfonnya.

♤♤♤♤♤

Ali telah berhasil menjemput pasiennya tetapi saat di jalan mobilnya mogok dan tanah longsor, mobil pun terjatuh ke jurang dan dia pun terperangkap di tumpukan tanah.

Kepala Ali pun bersimbah darah akibat melindungi pasien lelaki tua itu agar tidak terbentur saat mobil terjatuh ke dasar jurang.

Ali pun melihat pasiennya seorang lelaki tua telah dia berikan infusan yang telah dia bawa tadi. Lalu dia mengecek kondisi pasien lelaki tua itu dan keadaannya masih stabil.

Dia tidak bisa kemana - mana sekarang karena dia berada di dasar jurang.

Ali sudah berusaha semaksimal mungkin sejak tadi untuk naik ke atas tetapi tetap tidak bisa dan akhirnya pasrah dengan keadaannya.

Ali terasa sangat haus tetapi dia tak membawa persediaan makanan dan minuman di mobil.

Skip.

Kini Pesawat yang Prilly tumpangi pun landing di Sumatera Barat.

Dan Prilly telah mengemudikan helikopter untuk mencari keberadaan Ali bersama dengan Tresno.

"Seharusnya tadi aku melarangnya dengan keras!" Ucap Tresno.

"Aku takut bila dia sudah di terkam atau di makan binatang buas di hutan, atau jatuh ke jurang." Ucap Tresno lagi menjerit.

Prilly pun berdecak, Tresno membuatnya semakin negatif thinking dan tidak tenang.

"Bisakah kamu diam? Jika sekali lagi berbicara aku akan menendangmu dari sini!" Ucap Prilly.

Tresno pun langsung menutup mulutnya.

Prilly pun berputar - putar hutan mencari keberadaan Ali tetapi tidak menemukannya.

Fikiran Prilly tentunya semakin kemana mana.

Prilly pun melihat ada sebuah tanah yang longsor parah dan bekas jejak ban mobil.

"Kamu lihat itu? Itu adalah jejak ban mobil!" Ucap Prilly.

Tresno pun melihat kearah yang Prilly tunjuk.

"Wah iya benar!" Ucap Tresno.

Lalu Prilly pun terbang rendah untuk memastikan bahwa itu adalah mobil yang Ali kendarai.

Dari bawah Ali pun melihat ada sebuah Helikopter dia pun langsung melambaikan tangannya dan berteriak.

"Wah itu Ali!" Ucap Tresno.