1

340 15 2
                                    

"lu mau gak jadi pacar gw ?"

"Haa ? gimana, gimana ?"

"Mau gak jadi pacar gw ?"

"Iya gw mau "

"Hahaha, gimana udah cocok kan nembak Audry kayak gitu ?"

"Maksud lu ? "

"gw mau nembak Audry, gimana ?"

"Hmm"

JANGAN LUPA VOTE
KARENA VOTE ITU GRATIS GAK PUNGUT BIAYA😜
LOVE PREND💩👭

__________________________________

"Yasmin"

Seorang gadis berbalik badan saat mendengar namanya di panggil, dengan begitu jelas di hadapannya kini berdiri seseorang yang selama ini yang selalu ada untuk dirinya.

"Gila lu, gw kira tadi pak Hendra tau gak sih" dengan muka cemberut gadis yang bernama Yasmin itu memukul lengan sahabatnya.

Yasmin Andina Putri, gadis yang cantik dengan kulit eksotisnya, ia merupakan gadis dengan mudahnya bersahabat dengan sang idola para kaum hawa di SMA Galaxy, hal itu yang membuatnya selalu saja di bicarakan aneh-aneh oleh teman-temannya.

Arjuna Arkan Adiwijaya, pria dengan pahatan wajah yang hampir sempurna ia merupakan anak dari keluarga Adiwijaya yang sangat terkenal di kalangan pebisnis kelas atas. Bahkan tempatnya bersekolah sekarang merupakan milik keluarga Adiwijaya, tapi walaupun begitu Juna tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk terbebas dari hukuman-hukuman jika ia melanggar aturan sekolah.

"Udah Yas, sakit nih tangan gw" Juna meringis saat dengan teganya Yasmin terus memukul tangannya hanya karena terkejut.

Yasmin menghentikan pukulannya lalu pergi begitu saja dari hadapan Juna. Ia yang melihat itu cepat-cepat pergi mengejar Yasmin yang bisa di pastikan sedang mode ngambek.

"Yas, bercanda dong kali. Masa ngambek sih "

" Becanda lu gak lucu, gw hampir jantungan tau gak sih !?"

"Hahaha, emang lu punya riwayat jantung ?"

"au ah, lu ngeselin"

Gadis itu memukul lengan Juna dengan sangat keras lalu berlari, pukulan gadis itu membuat Juna meringis. Ia berlari mengejar gadis itu, yang sudah mulai menjauh.

Di sepanjang koridor keduanya terus saling mengejar, hal itu membuat keduanya banyak di perhatikan murid lain yang sedang berlalu lalang. Banyak tatapan yang tak suka bahkan ada yang terang-terangan mengejek kelakuan Yasmin yang seperti anak bocah.

Yasmin yang pada dasarnya sudah bodoh amat, dan sudah terbiasa mendengar ejekan untuk dirinya ia memilih diam. Malas meladeni orang iri, dengki padanya, anggap saja mereka tidak mampu dekat dengan Juna seperti dirinya.

***

Keduanya sampai depan kelas Yasmin berhenti, ia menenangkan sedikit jantungnya yang terus berlari maraton. Ia melirik Juna yang sama seperti dirinya. Juna sangat terlihat tampan berkali-kali lipat, ahhhh pikiran Yasmin terlalu berlebihan.

Saat kakinya ingin masuk ke dalam kelas cepat-cepat Juna langsung meraih tangan Yasmin. Ia menatap mata coklat milik Yasmin dengan sendu.

"gendong gw"

"gila"

"Heh jangan pergi gitu aja Yasmin"

Yasmin masuk ke dalam kelas menuju ke tempat duduknya, gadis itu menarik kursi untuk duduk, ia membuka tas lalu mengambil buku novel yang ia bawa. Merasa ada yang menarik kursi di sampingnya membuat Yasmin sekilas menoleh. Gadis itu melihat Juna duduk dan menatap dirinya dengan sangat serius. Entah ada apa dengan pria di sampingnya ini. Tidak mau terlalu perduli gadis itu memilih untuk membaca novel.

"Mau dengar gw curhat gak ?" Tanya Juna dengan menatap Yasmin dengan serius.

"Hmm" Yasmin berdehem ia tau Juna pasti akan mengerjainya lagi, bahkan gadis itu enggan untuk menatap wajah serius Juna.

"gw suka sama Audry anak IPA itu"

Deg

Yasmin diam, ia menatap Juna dengan kaget. Juna yang terlihat serius dengan ucapannya entah kenapa hati Yasmin merasa tak suka ? Namun karena ia tidak mau Juna curiga, gadis itu kembali menatap Juna datar.

"Oh" jawab Yasmin singkat

Merasa respon Yasmin biasa-biasa saja membuat Juna kesal, pria itu menarik novel yang Yasmin baca. Hal itu membuat Yasmin membulatkan matanya marah.

"Apaan sih Jun gw lagi baca, sini novelnya"

"gw lagi curhat dengarin napa Yas"

"Terserah"

Yasmin langsung berdiri, ia mengambil tasnya menuju ke kursi belakang. Mendengar ucapan Juna membuat moodnya seketika kacau.

"Kenapa sih tu anak ?"

Juna hanya mampu menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Padahal niatnya hanya curhat tapi kenapa berakhir dengan drama ngambeknya Yasmin.

~•~

TBC.

I'am YasminWhere stories live. Discover now