🌻Tiga belas🌻

53 12 11
                                    

Rara kini tengah duduk di sebuah halte. Ia memandangi kendaraan yang melaju kesana-kemari. Gadis itu sedang menunggu jemputan dari ayahnya. Pagi tadi, ayah Rara sudah janji akan menjemputnya sepulang sekolah.

Beberapa menit kemudian, ada sebuah mobil yang berhenti di depan halte itu. Empat cowok pun turun dari mobil tersebut dan menghampiri Rara.

"Hay neng cantik." sapa salah satu dari mereka.

"Kalian siapa?" tanya Rara.

"Lo gak perlu tau kita siapa," ucap orang itu. "Bawa dia ke mobil." titahnya kepada anggotanya.

"Eh tunggu tunggu. Kalian mau nyulik gue!?"

"Menurut lo?"

"Ya udah ayok kalo kalian mau nyulik gue," sahut Rara yang tak merasa takut.

"Lo gak mau teriak tolong tolong tolong, gitu?" ujar salah satu anggotanya.

"Gak." balas Rara singkat.

Keempat orang itu pun saling memandang satu sama lain.

"Udah buruan bawa dia ke mobil." perintah bos nya.

"Siap bos!"

"Ayo masuk," titah salah satu anggotanya dengan memegang tangan gadis itu.

"Ish apaan sih! Gak usah pegang-pegang, Corona!" ketus Rara.

"Jadi cewek gak boleh galak galak. Nanti gak ada yang mau!" sahut orang itu.

"Kodok makan tomat, bodo amat!" jawab Rara.

Rara pun masuk kedalam mobil itu. Gadis itu duduk di antara dua cowok itu.

Mobil pun melaju dengan kecepatan rata-rata. Dalam mobil itu sangat hening, tidak ada yang membuka suara. Tiba-tiba suara kentut pun keluar.

Tut.

"Anjir, siapa ini yang kentut!?" tanya bosnya.

"Bau nya kaya telur busuk sialan!" sahut orang yang berada di kiri Rara.

"Woy sopir, lo kentut ya!?" duga orang yang berada di kanan Rara.

"Enak aja kalo ngomong!" sarkas si sopir.

"Terus siapa yang kentut!?"

"Gue," ucap Rara membuka suara.

Seketika mereka pun melirik kearah gadis itu. Rara hanya terdiam dan tak merasa bersalah.

"Anjrit bau banget kentut lo setan!" tutur orang yang berada di kiri gadis itu.

"Abis makan apa sih lo? Bau banget!" timpal bos nya.

"Beringsik banget sih kalian! Gue yang kentut kok kalian yang sewot." tutur Rara.

"Masalahnya kentut lo bau sialan!" sahut orang yang ada di kanan Rara.

"Copot aja hidung kalian, biar gak kecium bau kentut gue!" ujarnya.

"Sarap nih cewek." timpal si sopir.

"Bos, baru kali ini kita culik cewek yang gak ada rasa takut sama kita." ujar orang yang berada di kanan Rara.

"Iya, bar-bar banget."

"Mungkin dia belum tau siapa kita. Makanya dia gak ada rasa takut," jawab si bos.

"Sssstttt. Banyak bacot tau gak kalian nih!" ketus Rara.

"Cantik sih, tapi sayang. Kurang waras,"

🌺🌺🌺

"Rara!!!" teriak Saturnus yang sedang berjalan menelusuri koridor.

Saturnus [Baru Menetas]Where stories live. Discover now