🌻Enam🌻

103 39 15
                                    

—Rara Wulandari—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

—Rara Wulandari—

--------------------

Saat ini bel pulang sekolah sudah berbunyi, siswa-siswi tentunya sudah meninggalkan kelas mereka masing-masing.

"Ra!" panggil seseorang.

Rara yang tadinya melangkahkan kakinya menelusuri koridor, sekarang memberhentikan langkahnya dan melihat ke sumber suara itu.

"Eh iya ada apa?"

"Lo Rara ya? Anak baru di SMA Garuda ini kan?" tanya gadis itu.

"Iya gue Rara Wulandari, murid baru di kelas XII IPS-2." jawab Rara sambil tersenyum ramah.

"Gue Sandrina Anantara, panggil aja Sandrina." ucap nya.

"Okey, btw lo kelas berapa?" tanya Rara.

"Gue kelas XII IPA-1." jawab Sandrina.

"Wih lo anak IPA ternyata."

"Hehe iya. Oh ya lo mau pulang bareng siapa?"

Rara terdiam sejenak, ia teringat bahwa ia akan pulang bersama cowok menyebalkan itu.

"Eh.... Gue mau pulang sama Saturnus." jawab Rara.

"Apa!? Saturnus?"

"Iya, Saturnus."

"Kok lo mau sih pulang sama cowok itu? Nih gue kasih tau ya, Saturnus itu ketua geng ZERVANOS Ra. Dia terkenal kebrengsekannya," ucap Sandrina. "Dan semua murid di sekolah ini tau, kalo Saturnus itu gak mudah luluh sama cewek. Jangankan luluh, dekat sama cewek aja di gak mau Ra. Tapi kok lo bisa dekat sama Saturnus?" lanjutnya.

"Masa iya? Tapi nih, Saturnus kok mau ngajak gue jalan-jalan? Bahkan kemarin Saturnus bawa gue kerumahnya." kata Rara.

"Ha? Saturnus bawa lo kerumahnya? Serius Ra?" tanya Sandrina tak percaya.

"Iya San, kemarin gue gak sengaja nampar pipi dia dua kali. Makanya di nyuruh gue buat kompres pipi nya karena bekas tamparan tangan gue." jelas Rara.

"Kayaknya Saturnus suka deh sama lo."

"Gue sih gak tau ya, tapi tunggu aja hari-hari selanjutnya." ucap Rara, "ya udah gue duluan ya San. Soalnya si BangSat udah nungguin gue di parkiran." lanjutan berucap.

"Okey, selamat atas kedekatan lo sama Saturnus Ra."

"Haha apaan sih." ucap Rara yang melangkahkan kakinya pergi.

Saturnus [Baru Menetas]Where stories live. Discover now