Jacqueline P22

150 43 8
                                    

Lima tahun akhirnya terlewati, semakin berganti tahun, Christopher Kent anak Quel dan Jeff semakin besar, ketampanannya semakin terlihat. Bersifat sama dengan Jeff, Chris tumbuh sebagai anak yang baik dan penyayang. Usianya sekarang sudah mencapai 5 tahun, anak ini biar pun masih kecil, tapi sudah masuk dalam dunia model bahkan sudah beberapa iklan ia bintangi. Sempat ditawarkan untuk mengambil peran di sebuah film, namun Quel tidak mengizinkan. Biarlah anaknya menjadi model atau bintang iklan namun tidak untuk masuk ke dunia per filman.

Christopher Kent usia 5th

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Christopher Kent usia 5th


Waktu Chris berumur 11 bulan, Quel sempat melahirkan anak keduanya, yang berjenis kelamin perempuan dan di beri nama Jazlyn Zwetta. Anak ini sekarang berusia 4 tahun.

 Anak ini sekarang berusia 4 tahun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jazlyn Zwetta

Kembali lagi ke Chris, apa yang didapat Chris semua adalah campur tangan dari Tesa. Tesa sangat antusias membuat Chris terkenal. Dari Chris berusia 1 tahun, Tesa berhasil mendampingi Chris yang tadinya hanya seorang model shampo anak, menjadi bintang iklan dan model terkenal sampai sekarang. Namun Tesa bukanlah orang curang, dia benar-benar tulus sebagai sahabat Quel, dia tidak pernah memanfaatkan Chris sebagai keuntungannya, Chris sudah dianggapnya sebagai anak, karna selama 5 tahun pernikahannya, Tesa belum juga dikaruniai seorang anak.

Oke, kali ini tentang Diana. Semenjak Diana di kurung oleh Quel di sebuah ruang di bawah tanah, Diana mau tidak mau harus memuaskan nafsu semua anak buah Quel, setiap hari. Diana mendapatkan 3 anak dari hasil pencabulan yang dilakukan anak buah Quel, namun 2 anak Diana sudah mati. Dan itu tidak lain adalah perbuatan Quel. Setiap Diana baru melahirkan, Quel mengambil bayi Diana, dan membakarnya hidup-hidup. Hanya satu anak Diana yang tidak dibunuh olehnya, itu karna Diana memohon kepada Quel untuk tidak membunuh anaknya yang satu ini. Karna ia benar-benar kesepian, ia butuh seseorang untuk menemaninya. Anak Diana yang masih hidup berjenis kelamin laki-laki, sekarang berusia 1 tahun.

Anak buah Quel yang merasa menjadi ayah dari anak itu pun tidak peduli sama sekali tentang anaknya. Bahkan Diana pun tidak tau siapa ayah dari anaknya ini, yang Diana tau adalah ia harus merawat anaknya, dengan baik. Ia membesarkan anaknya seorang diri, hanya diruang bawah tanah itu, tidak pernah ia keluar sekalipun. Baginya tidak masalah, asal Quel tetap memberikan makanan untuk Diana dan anaknya

•••••

Hari ini Chris ada jadwal syuting iklan, tempat lokasinya berada di Bandung. Sayangnya Quel dan Jeff tidak bisa ikut untuk menemani Chris, karna mereka harus bekerja. Jadi hanya Tesa yang menemani Chris ke Bandung. Sedangkan Jazlyn dirumah, ia dijaga oleh Maureen dan Eve.

Jeff memijat kepalanya, hari ini kerjaannya sangat banyak, membuat Jeff pusing dan lelah. Ia berfikir untuk bersantai sebentar di Cafe dekat kantornya, rasanya siang yang terik ini lebih enak menikmati kopi dingin. Untuk teman mengobrol tentu saja Jeff mengajak Quel, ia dan Quel berpisah ruangan, ruangan Quel berada di lantai sembilan sedangkan Jeff di lantai empat.

Jeff menutup laptopnya, lalu berjalan keluar ruangan. Lift membawa Jeff ke lantai sembilan. Untuk menghampiri Quel diruangannya, Jeff melewati beberapa meja karyawan. Setiap karyawan yang melihat Jeff lewat, mereka tak segan menyapa Jeff dengan hangat.

Saat sampai diruangan itu, ruangan tampak kosong, tidak ada siapa-siapa disana. Namun terdengar suara air mengalir dari kamar mandi yang berada dalam ruangan itu, sepertinya Quel memang sedang di kamar mandi. Sambil menunggu Quel keluar dari kamar mandi, Jeff melihat beberapa dokumen yang tergeletak tidak teratur di atas meja kerja Quel. Saat Jeff mengangkat salah satu dokumen tersebut, Jeff melihat benda persegi berwarna biru yang sudah terpotong setengah dibawah dokumen itu.

Jeff mengernyitkan keningnya, memperhatikan foto yang terpasang di benda itu, ia merasa itu bukan salah satu karyawannya. Seseorang didalam foto itu bernama Wijaya Alfarizi, ia semakin merasa kalau benda itu bukan milik karyawannya. Tidak ada karyawannya yang bernama seperti itu.

"Sayang!" Suara Quel mengejutkan Jeff.

"Eh sayang, kamu abis ngapain?"

"Ganti pembalut, kamu ngapain kesini?"

"Aku mau ngajak kamu ke Cafe sebelah kantor, lagi pengen minum kopi dingin"

"Oh, yaudah ayo!"

"Bentar dulu deh, ini ktp siapa sayang?" Jeff menunjukkan benda itu.

Rupanya Quel lupa meletakkannya di tempat yang aman, mendengar pertanyaan itu, Quel membelalakkan matanya, menelan ludah. Ia panik, dan bingung harus menjawab apa.

"Emm, i-itu"

"Siapa sayang? Ko bawahnya terpotong gini?"

"I-itu,"

Jeff menatap heran wajah Quel.

"Itu ktp punya suami temen aku sayang, itu terpotong mungkin karna...Ah! Gatau deh ga penting. Udah ayo!"

"Oh iya, yaudah deh. Aku simpan disini ya,"

Jeff menyimpan benda itu di dalam laci meja kerja Quel.

Jacqueline Serenity [TAMAT]Where stories live. Discover now