Jacqueline P16

191 55 3
                                    

Update Starts


Lelaki itu kini sudah berjalan menjauhi Quel. Ditemani tatapan Quel yang masih tertuju padanya.

"Sudah, dia kesana untuk bekerja, bukan yang lain," Eve, yang masih setia menemani Quel dan Chris, mengelus pundak Quel dengan lembut, menatap Jeff yang semakin menjauh dari mereka. Andai Jeff mengizinkan Quel ikut bersamanya ke Amerika. ah, tapi yasudahlah.

Dua orang wanita itu berbalik badan, ikut menjauhi Jeff. Bersama bayi berusia 3 minggu, yang kini berada dalam gendongan Quel.

Arloji yang melingkar di tangan Floren, sudah menunjukkan pukul 15:30 WIB. Waktu yang biasa di pakai Floren untuk menyuruh anak semata wayangnya mandi. Terlihat dari jendela, Maureen sedang asik bermain di taman belakang. Melihat itu, langsung saja Floren melangkah menghampiri Maureen. Saat langkahnya melewati ruang kerja Jeff, terdengar suara, seperti buku yang terjatuh.

Suara itu berhasil membuat langkah Floren terhenti. Floren mengernyitkan keningnya, setau Floren, Jeff memang sudah berangkat dan sebelum berangkat Jeff sempat mengunci ruangan itu. Kalaupun ada yang masuk ke ruangan itu menggunakan kunci cadangan, tidak lain itu adalah Max, atau Quel.

Menghilangkan pertanyaan di pikirannya, Floren mendekati ruangan itu, lalu membukanya. Terlihat Revan, anak buah Max, sedang sibuk mencari sesuatu di beberapa laci yang terdapat di ruangan itu.


"Revan, lagi apa kamu?" tegur Floren, pada lelaki itu.

"Oh, i-ini Flor, saya di perintah Max, u-untuk..." ucap nya terbata-bata, menganehkan.

"Untuk apa Revan?" Floren mengernyitkan keningnya, melihat tingkah aneh lelaki itu.

"Untuk mencari bahan persentasi untuk besok".

"Oh, okey. Jangan lupa untuk menguncinya kembali ya!" ucap Floren, masih dengan perasaan anehnya.

"Ya, Flor".


Floren keluar dari ruangan itu, melanjutkan langkahnya menghampiri Maureen. Baru saja Floren tiba di lantai satu, terdengar suara klakson mobil dari luar pagar, sepertinya Quel dan Eve. Mengingat pak Roron sedang pulang kampung, Floren bersedia membukakan gerbang.

Mobil mewah berwarna merah itu kini sudah terparkir rapih, di garasi mobil rumah Quel. Floren menghampiri mereka, dan memberi paham kepada Eve, untuk masuk terlebih dahulu.


"Emm, Quel, aku masuk duluan ya? Chris harus mandi" Eve ternyata langsung paham kode dari Floren.

"Oh iya, trimakasih ya Ev," ucap Quel.


Floren masih memperhatikan Eve, memastikan Eve sudah masuk ke dalam rumah. Floren meraih pergelangan tangan Quel, yang sedang melangkah hendak masuk ke dalam rumah.


"Apa Flor? Ada yang mau kamu bicarain?" ucap Quel pada Floren yang masih melingkarkan jarinya di pergelangan tangan Quel.

"Quel, tolong bilangin Max, jangan seenaknya kasih kunci cadangan ruang kerja Jeff" ucap Floren yang masih kepikiran Revan, yang dengan begitu saja memasuki ruangan Jeff.

Jacqueline Serenity [TAMAT]Onde histórias criam vida. Descubra agora