Tanpa melihat nama siapa yang menelfonnya ia langsung menggeser tombol berwarna hijau dan menempelkan ponsel itu pada telinganya.

"Kau kemana lagi?!"

"Diamlah! Ini terlalu pagi untuk marah-marah"

Jaehyun memutus sambungan telfon dari papanya itu dan membuang ponselnya kelantai. Mata Jaehyun sudah tak mengantuk lagi akibat teriakan dari papanya ditelfon tadi, ia menyibakkan rambut Celine kebelakang telinga gadis itu.

Jaehyun mengubah posisi tidur Celine yang masih tetap membelakanginya menjadi terlentang, dengan begini Jaehyun lebih leluasa untuk memandangi wajah cantik gadisnya yang masih terlelap itu.

"I'm sorry babe" gumam Jaehyun. "Let's go wake up and see your sakura"

"Ck diam" Jaehyun langsung tersentak saat Celine menyuruhnya diam, inikah yang dinamakan karma? Baru saja ia tadi menyuruh papanya untuk diam dan kini gadis kecilnya menyuruhnya diam.

"Ayo bangun sebelum pohon itu ditebangi"

"Bodoh" satu umpatan keluar dari mulut Celine pagi ini untuk Jaehyun, umpatan itu keluar bebarengan dengan dirinya membuka mata. "Mana ada pohon secantik itu ditebang"

"Ada, aku nanti yang menebang"

"Mau punya kamu yang aku tebang?" tanya Celine seraya mengubah posisinya menjadi duduk diatas badan Jaehyun. Pria itu menelan ludahnya dengan susah "Babe are you seriously? Gimana nanti baby Jaehyun?"

Celine menyingkap keatas kaos putih yang dikenakan Jaehyun, keringat mulai keluar dari wajah pria itu. Bukan seperti dugaan Jaehyun, Celine justru meneroboskan dirinya masuk kedalam kaosnya dan mengeluarkan kepalanya dilubang yang sama pada kepala Jaehyun.

Jaehyun memegangi badan Celine takut kalau gadis ini terjatuh walaupun posisinya berada didalan pakaiannya. Sekarang gadis itu terlihat seperti anak kanguru yang tengah berlindung dalam kantong induknya.

"Jadi tidak melihat sakura?" tanya Jaehyun sambil melihat wajah gadisnya yang kembali memejamkan matanya. "Jadi"

"Ayo cepat mandi lalu setelah itu kita berangkat"

Kini mereka berdua telah terlihat lebih segar setelah mandi dan berganti pakaian untuk keluar melihat sakura. Celine telah menggunakan hotpantsnya yang dipadukan dengan sebuah kaos berwarna putih polos, entah kenapa gadis itu terlihat cantik walaupun hanya menggunakan pakaian yang sederhana.

Sebenarnya Celine gerah ketika selalu melihat kekasih tampannya ini yang menggunakan setelan jas rapi ketika keluar. Tapi mau gimana lagi, Jaehyun adalah orang yang workholic dan selalu ingin dipandang keren dimata orang lain.

"Minum dulu susunya" suruh Jaehyun pada Celine. Pria itu mengambilkan susu yang telah ia bikin barusan dan diberikan kepada gadisnya itu. "Ahh nanti saja" tolak gadis itu.

"Tidak, kalau kamu tidak minum ya tidak berangkat"

Dengan perasaan kesal Celine meminum susu coklat itu. "Habiskan"

Celine mengembalikan gelas itu ketangan Jaehyun saat isinya masih tinggal setengah. "Kamu saja yang habiskan, aku tak bisa"

Tanpa rasa ingin menolak sedikitpun, Jaehyun meminum susu itu dengan sekali shoot. Setelah itu Jaehyun menaruh kembali gelas itu dimeja makan lalu menggandeng tangan Celine untuk keluar dari kamar hotel.

"Mobil sudah siap" ucap salah satu bodyguard, Jaehyun mengangguk lalu melangkahkan kakinya melewati para bodyguard yang berjaga didepan kamar.

Sampai dibawah, baik Jaehyun maupun Celine langsung memasuki sebuah mobil yang sudah terparkir didepan pintu lobby hotel, kali ini Jaehyun yang menyetir. Jaehyun membawa mobilnya dengan kecepatan sedang agar bisa menikmati jalanan dan bisa lebih lama dengan gadisnya.

✔ Celine | Jung JaehyunWhere stories live. Discover now