35. Selingkuh

660 90 1.1K
                                    

Belajar untuk beristirahat,
Bukan untuk menyerah.

-Ata L.B

Korn melangkah pelan menyusuri koridor yang saat ini terlihat lenggang. Tentu saja, ujian jam kedua telah berlangsung. Dan cuma dirinya saja yang entah mengapa tiba-tiba saja di panggil pak Bayu untuk datang ke ruangan nya.

Sedikit curiga sih. Karena tumben-tumbenan aja pak Bayu nyuruh dia Dateng langsung ke ruangan nya, biasanya kan ke ruangan BK. Sedikit curiga jika pak Bayu menyuruh nya datang ke ruangannya untuk di suruh beli banyak tisu, serta sabun--untuk mandi dan tisu untuk flu.

Maklum, pak Bayu tadi tiba-tiba aja kena flu. Mungkin efek dari jemuran di bawah matahari--ketika upacara bendera tadi.

"Assalamualaikum Pak, pesen Go-out?"

"Waalaikumsalam, saya gak pesen Go-out, tapi Go-in."

"Oh, oke." Korn mengangguk pelan, kemudian hendak berbalik badan keluar ruangan.

"Heh, mau kemana?"

"Pergi pak."

Pak Bayu berdecak, "saya suruh kamu ke sini, ada yang mau saya omongin. Kenapa malah kamu mau pergi lagi padahal belum saya sampaikan yang mau saya omongin."

"Ha?" Karena otak Korn itu masih macet gara-gara ulangan, tentu saja ia susah meloading ucapan pak Bayu yang menurutnya berlibet-libet kek benang simpul.

"Udah sini, duduk."

Memilih menurut saja, Korn kembali melangkah mendekat. Duduk di kursi yang berhadapan dengan Pak Bayu.

"Jadi gini pak."

"Ya, ada apa Korn--eh, kenapa malah kamu yang ngomong gitu?!"

"Ya Bapak lama banget sih mau ngomong apa, jadi saya inisiatif sendiri."

Pak Bayu mendengus. Giliran di suruh nyari inisiatif sendiri malah gak nyambung-nyambung, tapi sekarang giliran malah kebalikannya.

"Udah Ah, gak usah ngelantur lagi. Saya mau nanya penting sama kamu."

"Apa pak?"

"Kamu jujur sama saya, kamu nyontek kan? Pas di ujian jam pertama?"

"Kenapa emang pak?"

"Udah jawab aja, iya atau emang iya."

"Iya pak."

"Kenapa kamu nyontek sih? Padahal udah jelas-jelas ada tulisan di kertas nya, JANGAN MENCONTEK. tapi kenapa kamu masih nyontek? Bahkan saya perhatiin tadi jawaban Rion sama Andrian juga sama. Kalian bertiga musyawarah?"

Korn menghela napas sejenak, "gini pak. Jangan marah dulu, saya tuh ada alasan kenapa nyontek."

"Apa alasannya?"

"Pertama, saya gak belajar, Makanya saya nyontek. kedua, Karena nilai tinggi lebih di hargai daripada kejujuran."

Sontak saja perkataan Korn mampu membuat pak Bayu langsung terdiam. Perkataan Korn tentang alasan kedua itu sangat sesuai realita sekali. Yang memang kebanyakan setiap sekolah lebih mementingkan nilai tinggi di bandingkan kejujuran.

Couple SomplakWhere stories live. Discover now