Destiny || [✔]

13. Bertemu Jay

Author POV

Sudah hampir satu minggu Hyejin tinggal di rumah barunya sebagai tunangan. Dan lusa nanti ia akan resmi menjadi seorang istri dari Pangeran Mahkota. Kini ia pun sudah dekat dengan para Pangeran lainnya, mudah akrab karena memiliki sikap yang ramah.

Setiap harinya, Hyejin tidak dibiarkan oleh para Pangeran itu sendirian, mereka selalu menemani dirinya. Karena Heeseung yang sibuk dengan tugas nya sebagai pangeran Mahkota, hingga menyebabkannya jarang bertemu dengan Hyejin.

"Padahal sebentar lagi hari pernikahan kalian. Dia malah sibuk mengerjakan semua tugas Kerajaan itu" celetuk Ni-ki. Hyejin hanya tersenyum tipis.

"Kau tenang saja. Kalau dia tidak bisa menemanimu, kami yang akan setia menemani" timpal Sunoo.

"Tapi, apakah kalian tidak ada pekerjaan seperti dia?" tanya Hyejin kini mereka duduk di kursi taman.

"Tentu saja tidak ada, kami hanya Pangeran biasa. Dan dia Pangeran Mahkota, tugas dia lebih berat di bandingkan kami" jawab Sunghoon. "Tapi, tugas ku juga berat. Jika ada peperangan aku pasti pergi" tambahnya. Hyejin hanya mengangguk mengerti.

Tidak lama Ibu Ratu Jisoo datang menghampiri mereka.

"Hyejin. Apakah mereka mengganggumu?" tanyanya sambil melirik ketiga Pangeran itu.
Sontak Hyejin menggeleng, "Tidak sama sekali ibu" jawabnya.

Ratu Jisoo tersenyum mendengarnya, "Katakan saja jika mereka mengganggumu ya?" Ibu Ratu bercanda hingga membuat para Pangeran menatapnya seakan-akan mengatakan

"Kami tidak akan pernah mengganggunya"

"Ada apa kau kesini, ibu?" tanya Sunghoon.

"Ah ya, aku ingin memberitahu kalian. Kalau malam ini Pangeran Jay, Pangeran Jungwon dan Ratu Hwajin akan kembali dari tempat kerabatnya." Mereka mengangguk mengerti, setelah itu Ratu Jisoo meninggalkan mereka.

"Kau tak pernah bertemu dengan mereka kan? Kalau begitu malam ini kau harus ikut kami menyambut mereka"
ucap Ni-ki,

"Baiklah" jawab Hyejin. Setelah mengantar Hyejin ke kamarnya, mereka kembali ke kamar masing-masing.

***

Malam tiba. Hyejin bersiap ingin keluar kamar, tapi saat ia ingin Keluar, Heeseung masuk.

"Mau kemana?" tanyanya.

"Eum aku ingin ikut menyambut kedatangan mereka" jawab Hyejin.

"Tidak usah. Besok saja kau bertemu dengan mereka, kembali masuk dan tidur!" perintah Heeseung, Hyejin yang ingin protes tidak berani menatap Heeseung, perlahan ia mengangguk samar.
Lalu kembali ke kamar sambil memayunkan bibir. "Aku hanya ingin bertemu" gumamnya.

Di luar istana, para keluarga menyambut mereka, "Selamat datang kembali" ucap Raja Seojung.
"Oh Puteri Mo Yeong kau ikut?" sambung Raja.
"Tentu saja, Yang Mulia. Aku datang untuk menghadiri pernikahan Pangeran Heeseung" ucapnya sambil melirik Heeseung. Yang dilirik malah membuang wajahnya acuh.

"Ngomong-ngomong ka Heeseung, di mana kaka ipar? Aku ingin melihatnya" ucap Jungwon. Mo Yeong menatap sepupunya itu tidak suka.

"Iya dimana tunanganmu?" timpal Ratu Hwajin.

"Dia sudah tidur." Heeseung berbohong

"Ah benarkah? Padahal aku sangat ingin bertemu dengannya" Jungwon memayunkan bibirnya.

"Sudahlah, kalian bisa menemuinya besok saat sarapan" ucap Ratu Sunwoon.

Setelahnya, mereka masuk ke dalam istana. Saat Heeseung ingin kembali ke kamarnya, Mo Yeong dengan lantangnya mencegah pria itu.