Destiny || [✔]

4. Bertemu Kembali

Hai 👏 i'm comeback
Happy Reading ~~

***

Tiga hari kemudian...
Sinar matahari pagi menyelinap malu-malu melalui celah tirai kamar. Pangeran itu masih tertidur pulas walaupun sinar matahari membantu membangunkannya, memang sinar matahari yang masuk hanya sedikit, tapi cukup bisa membangunkan seseorang.

Tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam kamar itu, hingga akhirnya pintu kamar terbuka dan menampakkan seorang pangeran yang menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kau masih tidur kak?" tanya Jungwon,

"Bangunlah, matahari sudah datang" tambahnya lalu membuka penuh tirai kamar Jay. Jay merasa terusik akan hal itu.

Pandangan Jungwon mengarah ke benda di atas meja yang mengkilat akibat terkena paparan sinar matahari.

"Waw, gelang siapa ini?" tanyanya sambil mengangkat gelang itu. Sontak Jay bangun dari tidur nya dan langsung merebut gelang itu dari tangan sang adik.

"Tidak sopan!" gerutunya.

"Ck! Dilihat-lihat itu gelang seorang gadis. Siapa dia? Jangan-jangan kau kemarin tidak pergi kehutan melainkan menemui gadis itu." Tuduh Jungwon

"Tidak!"

"Katakan kepada ku, siapa gadis itu?" pinta pangeran kecil memohon

"Bukan urusanmu" ketus Jay

"Hey, tentu saja ini urusanku. Jika itu berhubungan dengan wanita mu, yang akan menjadi kaka iparku." Cerocos Jungwon

"Kaka ipar? Bahkan aku tidak memikirkan itu." Jay berucap.

"Jadi kau benar bertemu dengan seorang gadis?"

Dengan terpaksa Jay mengangguk.

"Wahh bagaimana? Apa dia cantik? Siapa namanya?" Pertanyaan beruntun itu keluar dari mulut Jungwon.

Jay kembali memutar ingatan kemarin.
"Aku menolongnya dari terkaman serigala. Cantik, rambut coklatnya terurai panjang, matanya indah." Ucap Jay, tanpa disadari dia tersenyum.

"Kau tersenyum? Wahh sangat langka. Di lihat dari pandanganmu gadis itu benar-benar cantik. Siapa namanya?"

"Yoona" jawab Jay singkat lalu kembali meletakkan gelang di atas meja. "Ada apa kau kemari?" tanyanya mengalihkan pembicaraan lebih lanjut

"Oh nama yang baik. Tidak ada, hanya ingin menemuimu. Setelah pulang dari peperangan kau tidak menemuiku sama sekali. Bahkan kemarin ibu dan ayah mencarimu, tapi setelah ka Sunghoon mengatakan kau pergi ke hutan, ayah sudah tidak mempermasalkannya. Hanya ibu yang terlihat sedikit kesal. Jadi aku mohon, cepatlah bersiap dan makan bersama, setelah itu temui ibu, jangan sampai membuatnya marah." Jelas Jungwon.

Jay hanya mengangguk mengiyakan ucapan adiknya.

"Ah ya, satu lagi" timpal Jungwon saat ingin meninggalkan kamar Jay.

"Apa?"

"Jika kau ingin bertemu dengan kaka ipar, ajaklah diriku. Agar aku bisa bertemu dan berkenalan dengan nya." Setelah mengatakan itu Jungwon pergi dan menutup kembali pintu kamar Jay.