Darkness Shades{END}

◆DS 27:the truth◆

Darkness Shades
Bab 27
______

Votment

Typo? Tandai

Play:Side to Side~Ariana Grande

Selamat membaca
______

.
.
.
.

Wanita itu meletakkan kembali ponselnya di meja yang terletak tak jauh darinya. Ia cukup lega setelah menelepon Adik perempuan nya untuk memberi kabar tentang perpisahan nya dengan sang suami.

Wanita itu ialah Auntumn, dalam keadaannya yang tengah berbadan Dua ia memilih untuk mengakhiri pernikahannya. Jika kebanyakan orang perpisahan karena kasus perselingkuhan, berbeda dengan Auntumn, wanita cantik ini terpaksa ingin berpisah karena sebuah rahasia dari suaminya yang telah ia temukan.

"Seharusnya aku tahu ini lebih awal"gumamnya pelan, ia menarik napas panjang dan mengingat kejadian yang terjadi kemarin Siang. Sungguh ia tak pernah mengira tentang apa yang ia temukan di ruangan pribadi Harry.

"Aku tidak bisa membicarakan ini dengan keluarga ku kecuali Laura, dia Satu-satunya orang yang bisa ku percaya saat ini"gumam Auntumn, ia mengusap lembut perutnya , sungguh Auntumn takut jika harus menjadi Orang tua tunggal namun ia tak mungkin terus bersama Harry, banyak yang harus Auntumn korbankan jika ia tetap ingin bersama Harry.

Banyak hal yang telah mereka lewati dan semua hal itu yang membuat Auntumn selalu ingin bersama Harry namun apa yang ia ketahui tentang Harry sejak kemarin membuat Auntumn harus menyerah pada pernikahannya.

Ini hanya keputusan Auntumn, ia sendiri tak tahu apa yang akan Harry putuskan nantinya terlebih saat ini mereka sedang dalam pertengkaran.

"Aku harap dia memutuskan yang sama seperti keputusan ku"ucap Auntumn. Ini adalah keputusan terakhirnya tentang pernikahan, Auntumn harap semua akan berjalan sesuai yang ia inginkan.

_______________

Laura terdiam seketika setelah ia menerima telepon dari Auntumn yang mengabarkan tentang perpisahannya dengan Harry, bersamaan dengan itu Laura juga melihat Harry yang terlihat akrab dengan Maxime.

"Aku tidak bisa membiarkan perpisahan itu"ujar Laura, ia menarik napas panjang untuk menyakinkan diri jika ia harus menemui kedua pria itu.

Laura melangkah keluar dari kamarnya dengan sejuta pertanyaan untuk ia lontarkan pada Dua pria tersebut. Namun sebelum pintu ia buka , pintu tersebut terbuka tersebut sudah di buka oleh Dua orang pria yang memang ingin Laura temui.

"Maxime... Aku ingin keluar untuk mengambil minuman"Laura menatap Maxime, seolah tak ingin tahu tentang keberadaan Harry.

"Aku sedang haus"sahut Laura.

"Jangan mengalihkan pembicaraan Laura"ucap Harry, Laura melihat ke arah Harry.

"Harry diam lah!"ujar Maxime, atas perintah Maxime akhirnya Harry menutup mulut.

"Kau Harry, ku kira kau orang lain"ujar Laura. Harry tak menjawab, ia yakin jika Maxime lebih bisa menjawab setiap pertanyaan Laura.