[7] Dizzying Choice

Start from the beginning
                                    

"Biar Aku saja yang membeli makanan." Ujar Taehyung seraya melepaskan genggaman tangan Jungkook pada Sowon. "Kau masuk, Seokjin Hyung mencarimu." Alibi Taehyung sambil memasang wajah datarnya.

Jungkook terdiam seribu bahasa, apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa menjadi begini.

Kemudian Taehyung memasangkan kembali masker Sowon dan langsung menariknya keluar, bersama. Jungkook hanya diam dan melihat bayangan mereka hilang ketika pintu dorm menutup.

"Wae?" Ujarnya seraya mengedipkan matanya.

"Dimana mobilmu? Apakah di basement?" Tanya Taehyung ketika mereka sudah keluar dari gedung belakang agensi dan sedang berjalan berdampingan menuju parkiran.

"Bukan dibasement, mobilku berada diparkiran depan." Jawab Sowon yang masih tak percaya.

Taehyung menggenggam erat tangan Sowon, begitu pula sebaliknya.

Mereka berdua tiba diparkiran depan, tepat dimana mobil Sowon terparkir.

Sowon mulai merogoh saku hoodienya, mengambil kunci mobil. Ia lalu menekan tombol untuk membuka kunci mobil tersebut.

"Cepat masuk," perintah Taehyung seraya membukakan pintu mobil.

Melepas genggaman tanganya. Khawatir ada orang yang melihat dirinya disana. Sowon pun masuk, tak lupa memasang seltbelt dan mengunci pintu mobilnya lagi.

Menyalakan mobilnya, matanya menatap mata Taehyung. Senyuman manis terukir diwajah Taehyung.

"Hati-hati," pesan Taehyung sebelum kaca mobil itu tertutup.

Sowon mengangguk mengerti. Ia pun langsung melajukan mobilnya.

Taehyung melambaikan tanganya sebelum memasuki gedung agensi lagi. Sowon tersenyum melihat lambaian tangan Taehyung dari kaca spion mobilnya.

Taehyung dan Jungkook saling menatap, membuat Jimin semakin kepo. "Ya! Ada apa? Mengapa kalian saling menatap, katakan padaku."

"JIM!"

Ponsel Taehyung menyala, diiringi dengan nada dering yang sangat nyaring.

Incoming Call
Jagi-ya 💜


Seketika mata mereka semua tertuju pada ponsel Taehyung. Terlihat foto Sowon diponselnya. Taehyung langsung membalikkan posisi ponselnya itu.

"Mengapa tak Kau angkat panggilan dari Sowon?" Seru Jimin polos, terlalu polos. Yang membuat mata Taehyung membulat sempurna seketika menatap wajahnya. Bisa-bisanya dia berkata itu dihadapan Jungkook. Jimin lemes, dasar!

"Sowon-ssi?" Ucap Jungkook kembali.

Jimin langsung menutup mulutnya menggunaka tangan. "Astaga."

"ada apa sebenarnya ini?! Mengapa kalian semua mengenal Sowon?" lanjut Jungkook yang terdengar kesal plus butuh pencerahan.

"Siapa Kau?" Taehyung memasang wajah jijik plus datarnya. Ia lalu pergi meninggalkan Jimin dan Jungkook dikamarnya sambil membawa ponselnya.

Jungkook dan Jimin terdiam melihat kepergian Taehyung yang lambat laun mulai hilang setelah pintu kamar tertutup.

"Hayolohh, Juki." Goda Jimin seraya mencolek dagu Jungkook. Jimin pun langsung kembali ke tempat duduknya lagi.

Jungkook termenung, memikirkan kembali perkataan yang baru saja ia lontarkan pada Taehyung. Siapa Dia? Toh, Jungkook hanya sahabat Sowon dari kecil dan punya hak apa dia soal siapa yang mengenal Sowon dan yang lainnya. Dan juga, Sowon kan terkenal-jadi siapa yang tak mengenal dia.

Backstreet Idol Where stories live. Discover now