Delapan Belas

729 88 21
                                    

Yuhuu up lagi 😁

Masih banyak typo

Jangan lupa vote dan komen 🙏

Selamat membaca ❤

.
.
.
.
.

Diperjalanan keheningan masih menyelimuti Billkin dan Krit. Mereka menaiki motor dalam diam sibuk dengan pikiran masing-masing. Kenapa jadi canggung begini? batin keduanya. Karena sudah tidak tahan lagi Billkin memulai pembicaraan.

"Krit?" panggil Billkin dari balik helmnya.

"Apa?" jawab Krit pelan di jok belakang.

"Lo nggak mau ngomong sesuatu? Khunpol bilang lo harus menyelesaikan kesalah pahaman ini sama gue kan?" Billkin melirik Krit yang sedang menghela nafasnya dari kaca spion.

"Gue ngelihat lo berciuman sama Tytan" kata Krit langsung pada intinya membuat Billkin mengerem motornya mendadak mengakibatkan Krit menabrak punggung lebar Billkin, bahkan kepalanya juga terantuk kepala Billkin untung saja terlindungi oleh helm yang mereka pakai tapi tetap saja rasanya sakit.

"Aakkhh!! sakit sialan! Kalau mau berhenti bilang-bilang dong!" teriak Krit sambil ngelus jidat dan juga dadanya yang sakit.

"Maaf-maaf nggak sengaja" kata Billkin menoleh kebelakang mengelus jidat merah Krit.

"Nggak sengaja - nggak sengaja sakit tahu?" kata Krit cemberut.

"Iya iya maaf" Billkin masih terus mengelus jidat Krit.

"Jangan pegang-pegang" Krit menyingkirkan tangan Billkin.

"Jadi lo lihat gue ciuman sama Tytan dimana?" tanya Billkin.

"Di toilet" jawab Krit ketus.

"Toilet mana?"

"Toilet sekolah"

"Toilet sekolah...?" Billkin menerawang.

"Yang kita habis kehujanan itu, lo kan ketoilet untuk ganti baju" kata Krit mulai kesal.

"Aahh.... yang itu! Lo ada didalam sana juga? Kok gue nggak tahu?" kata Billkin membuat Krit makin kesal.
"Lo salah paham Krit. Gue nggak pernah ciuman sama Tytan, sumpah deh" lanjutnya memperlihatkan dua jarinya membentuk v setelah melihat wajah kesal Krit.

"Nggak pernah ciuman gimana? Wajah kalian saja berhadap-hadapan begitu. Jangan bohong lo ya?"

"Memangnya kalau berhadap-hadapan bisa dikatakan berciuman apa? Lo lihatnya dari sisi mana? Gue sama Tytan nggak pernah ciuman"

"Dari salah satu bilik toilet"

"Pantas saja" Billkin menjalankan motornya kembali.

"Pantas apanya?" tanya Krit bingung. Berarti benar mereka berciuman?

"Nanti setelah sampai di rumah lo, gue ceritain semuanya. Ini masih di jalan nggak enak dilihatin banyak orang" kata Billkin menyalakan kembali motornya. Krit melihat kekanan dan kekiri yang nyatanya sepi nggak ada orang. Billkin sialan!!

Billkin mempercepat laju motornya agar cepat sampai di rumah Krit. Tidak disitu saja Billkin mengambil tangan kiri Krit menariknya kedepan dan meletakkan tangan itu diatas perutnya. Krit ingin menarik tangannya kembali tapi Billkin menahan dengan menggenggam tangan Krit erat-erat.

 Krit ingin menarik tangannya kembali tapi Billkin menahan dengan menggenggam tangan Krit erat-erat

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Penguasa Sekolah (BKPP) ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora