Step Brother 🔞

18.

laki2 tampan itu akhirnya mengajak adiknya kembali ke rumah setelah menginap di hotel dengan alasan menghadiri ulang tahun teman. tidak ada yang aneh sampai seokjin berlari mendekati mobil taehyung dengan wajah panik. tapi taehyung tetap santai mengendarai mobilnya menuju halaman parkir.

"kak stop, itu bunda kenapa lari2 ya?" tanya jungkook ke taehyung.

"mana gue tau."

"kak jangan sampe parkiran deh, kookie turun depan pintu aja mau nemuin bunda."

"ck, tunggu gue aja. ikut parkirin mobil sekalian." kata taehyung sedikit emosi.

jungkook langsung diam, mungkin karena berapa lama ini ia selalu diatur oleh taehyung dan dia juga selalu menurut. mungkin sudah seperti kebiasaan.

setelah mobil diparkir, jungkook bersama kakaknya turun dari mobil dan seokjin langsung berlari kecil pada anaknya. jungkook tersenyum ceria melihat bundanya menyambutnya seperti itu. padahal ia baru pergi kemarin sore, itupun dengan kakaknya.

"bunda!!" teriaknya sambil berlari juga.

"kookie!" seokjin juga sedikit berteriak. "kookie kemana aja nak semalem gak pulang? bunda khawatir banget sama kookie sayang." kata seokjin ketika memeluk jungkook.

"bunda maaf ya, kookie kemarin nginep di hotel sama kakak. temennya kakak gak jadi ulang tahun, pestanya diundur terus kakak capek jadi kita nginep di hotel. bunda jangan marah ya." jungkook menjelaskan dengan sedikit takut.

"enggak sayang bunda gak marah kok. bunda cuma kepikiran aja kookie tidurnya dimana kemarin." kata seokjin lalu mencium pipi tembem anaknya.

disaat yang bersamaan taehyung lewat di samping mereka. lalu berkata dengan nada yang sinis "tidurnya di kasur kali, masa iya di emperan toko."

tapi seokjin malah tertawa mendengarnya, ia sama sekali tidak keberatan dengan jawaban taehyung. seokjin berfikir bahwa taehyung sedang mengajak bercanda.

"kamu ini bisa aja taehyung. udah masuk yuk, sarapan udah siap buat kalian berdua." kata seokjin mengajak dua anaknya itu.

taehyung yang sejak tadi tidak peduli dan  sibuk melepas sepatu di samping seokjin dan jungkook sekarang ikut masuk ke dalam mengikuti 2 orang itu. melihat mereka dari belakang sedang memeluk satu sama lain. jungkook dengan sangat manja berjalan sambil bergelayut di lengan seokjin. dan seokjin yang menciumi pipi jungkook.

fan datanglah perasaan iri di hati taehyung. ia ingin bisa seperti itu, tapi kenapa tidak bisa. taehyung akui seokjin adalah orang yang baik karena dia tidak pernah marah walaupun diperlakukan kasar olehnya. tapi gengsinya yang tinggi membuatnya tidak bisa semudah itu dekat dengan seokjin. tapi sayang sekali, taehyung tidak sadar akan gengsinya, dia hanya berfikir jika dia tidak suka seokjin. padahal sebenarnya ia ingin bermanja pada seorang ibu.

haduhh dia pusing dengan hidupnya sendiri.

"papaaaa!!" teriak jungkook secara tiba2 saat melihat namjoon turun dari tangga. namjoon yang melihat itu langsung tersenyum lebar dan memeluk jungkook.

"kookie papa kangen banget." kata namjoon.

"sama pa, kookie juga kangen sama papa."

"lebay. baru juga gak ketemu berapa jam." kata taehyung sinis lalu duduk di meja makan.

mereka malah tertawa melihat taehyung, bukannya malah tersinggung. menurut mereka taehyung sebenarnya ingin seperti itu, tapi dia malu karena tidak biasa melakukan itu.

"jangan iri kamu. kalo mau ya sini papa peluk."

"males." jawabnya dan membuat namjoon tertawa lagi.