3. (M)

4.8K 122 1
                                    

terhitung sejak hari ini jungkook beserta bundanya tingga di mansion milik papa dan kakak tirinya. ketiganya nampak senang dengan situasi ini, berbeda dengan taehyung yang masih saja menekuk wajah.

"taehyung, gapapa kalo kamu masih belum bisa nerima tante sebagai bunda kamu. kamu boleh anggep tante apapun, entah teman papa kamu, sahabat papa kamu, atau adik papa kamu juga boleh. tante ga keberatan. asal kamu mau ya diurus sama tante?" ujar seokjin lembut mencoba menenangkan taehyung. taehyung hanya menjawab dengan anggukan singkat.

"udah ah mau tidur. ngantuk." potong taehyung lalu dirinya bergegas ke kamar. ketika ia melewati kamar tamu yang biasanya tertutup, ia heran mengapa sekarang pintunya terbuka? nampak rapi dengan beberapa benda girly disana, seperti sprei berwarna pink, sofa yang juga berwarna senada, dan lemari pakaian. tapi taehyung tak ambil pusing, ia tetap melanjutkan langkah kakinya menuju kamar.

sesampainya di kamar, ia bergegas mandi. lima belas menit kemudian ia keluar duduk di balkon kamarnya, mengambil sebatang rokok lalu menyesapnya, mengepulkan asap ke udara. pikirannya melayang kemana saja. masih tentang mamanya, tentang pernikahan papanya, bunda barunya, dan adik barunya yang tadi siang telah membantunya menuntaskan hormonnya yang terbilang tinggi. memang tinggi, terhitung hampir dua minggu sekali taehyung selalu berkencan dan dilanjutkan dengan tidur bersama wanita yang ia bawa. entah teman kampusnya, teman jimin, bahkan pernah beberapa kali menyewa one night stand di bar favoritnya. satu hal yang tidak banyak orang tau, taehyung suka dimanja, taehyung suka jika ada seseorang yang melayaninya. beberapa partnernya mengetahui itu, bahkan rela berlutut agar ia dapat dijadikan pendamping hidup taehyung. namun entah, rasanya taehyung tidak dapat menemukan yang cocok.

si tampan itu terus menghisap rokoknya, bagaikan candu. tenggorokannya terasa haus, ia memutuskan turun ke dapur mencari sesuatu yang dapat menyegarkannya. mungkin cola saja untuk malam ini, dirinya malas mabuk. pintu kamar dibuka, betapa terkejutnya taehyung kala mendapati jungkook juga membuka pintu kamar di sebelahnya.

"kamar lo disini?"

"kata papa iya kak." oh man, kejutan apa lagi ini? kejutan yang membuat taehyung girang. ia tersenyum.

"kamar gue disini, sebelahan sama kamar lo."

"asik! aku bisa main ke kamar kak taehyung." pekik jungkook.

taehyung terheran, apakah adiknya ini benar-benar sepolos itu hingga beraninya masuk ke kandang macan? apakah ia tidak berpikir bahwa dirinya sedang dalam bahaya? bahkan perlakuan taehyung tadi siang yang nyaris menyetubuhi dirinya, dengan gampang ia lupakan? taehyung tak tau harus senang atau sedih. mungkin senangnya lebih mendominasi.

"boleh. lo mau tidur kamar gue juga boleh."

"serius kak? kookie mau!" benar-benar kejutan menyenangkan untuk taehyung. ia menyeringai.

"buruan mandi dulu, pake air anget biar gak kedinginan. abis itu lo boleh main ke kamar gue." lalu diangguki oleh jungkook dan taehyung bergegas ke dapur mengambil dua cola, satu untuknya dan satu untuk adik manisnya.

tok..tok..tok...

"masuk aja." sahut taehyung dari ranjang.

"kak." jungkook menyembulkan kepalanya.

"sini masuk."

"wah, kamar kak taehyung gede banget." jungkook mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar taehyung yang memang lebih besar daripada miliknya. kamar mandinya pun hampir berukuran dua kali lipat dari kamar mandi miliknya. mungkin jungkook akan sering menumpang mandi disini, hihi.

"sini duduk." taehyung menepuk kasur sebelahnya.

"kakak ngapain?" jungkook sedikit menengok ponsel taehyung yang sedang ia mainkan. buru-buru taehyung mengunci ponselnya, karena isinya adalah chat dari teman kampusnya yang tiba-tiba mengajaknya bertemu, lalu mengirimkan foto dirinua sedang tiduran di kasur dengan bra yang hanya menutupi setengah payudaranya. seksi, namun adiknya lebih seksi.

Step Brother 🔞Where stories live. Discover now