6.

2.9K 88 0
                                    

pagi ini jungkook bangun dan mandi untuk bersiap ke sekolah seperti biasa. di tengah kegiatan mandinya, jemari lentiknya tak sengaja menyenyuh titik kenikmatan yang semalam dikoyak oleh taehyung. ia teringat kembali akan tadi malam, merasakan betapa hangat pelukan kakaknya, menikmati betapa candu sentuhan kakaknya, hingga rasanya pagi ini ingin sekali mengulangi kegiatannya semalam. jungkook ingin memeluk kakaknya, mungkin pagi ini ia akan membangunkan kakaknya kembali.

setelah seragam sekolahnya terpasang rapi pada tubuh sintalnya, jungkook keluar untuk sarapan bersama bunda dan papanya. namun setelah dirinya keluar kamar dan mendapati pintu kamar taehyung masih tertutup rapat, jungkook dengan ceria bergegas menuju kamar taehyung berniat membangunkannya. pintu kamar dibuka tanpa diketuk, kaki jenjangnya melangkah mendekati ranjang taehyung.

"kakak, bangun." ucapnya lembut.

"kak taehyung.." ujarnya lagi, kali ini menepuk pelan pipi tirus taehyung. jungkook terkejut kala taehyung justru menarik tangannya membuat tubuhnya ambruk tepat diatas tubuh kakaknya yang tak memakai atasan. taehyung teramat santai memeluk tubuhnya untuk dijadikan guling, matanya masih terpejam dan nafasnya teratur sekali, tanda tidurnya masih lelap.

"kakak, ayo bangun." tubuh jungkook masih berada dalam dekapan kakaknya, jemarinya ia arahkan menuju wajah titisan dewa milik taehyung, menyusuri pahatan sempurna itu dengan penuh kelembutan. mengusap matanya, membelai pipinya, lalu turun ke bibir. jungkook sedikit menarik dagu taehyung ke bawah membuat kedua bilah bibir tebal itu terpisah. jungkook mengusapnya kembali, bibir kakaknya merah dan tebal, terdapat sebuah mole tepat di bawah bibirnya. jungkook mendekatkan bibir mungilnya untuk bertemu bibir tebal taehyung. menempelkan dua bibir itu, lalu jungkook memberanikan diri untuk memagutnya. dua bilah bibir jungkook melumat bibir bawah taehyung, bergantian dengan bibir atasnya. jungkook merasa gelayar aneh yang beberapa kali ia rasakan kala dirinya disentuh kakaknya itu kembali ia rasakan pagi ini. kedutan pelan ia rasakan pada pusat tubuhnya, menekankan payudaranya pada dada taehyung serta bibirnya masih melumati bibir taehyung. jungkook memejamkan mata menikmati ini semua.

"euh." leguhan pelan secara reflek keluar dari bibir jungkook yang masih tersumpal bibir kakaknya. namun tiba-tiba ia tersentak kala merasakan sebuah tangan besar menelusup ke dalam rok pendek sekolanya, mengusap bokong bulat miliknya. jungkook membuka mata dan dikejutkan kembali dengan kakaknya yang rupanya sudah bangun. ia membeku menatap mata taehyung.

"k-kak.." buru-buru ia beranjak berdiri, namun gerakannya kalah cepat dengan taehyung yang sudah kembali memeluk pinggangnya, menahan jungkook untuk bangkit.

"mau kemana, hm?" suara dalam nan serak  khas bangun tidur menggerayangi telinga jungkook. ia menelan ludahnya, merinding akan suara taehyung.

"m-mau sekokah, k-kak. kookie mau bangunin kak taehyung." jawab jungkook gugup, masih merasakan tangan taehyung yang kini mulai meremas dua bokong bulat miliknya. telapak tangan besar itu terasa hangat kala bergesekan langsung dengan kulit bokongnya.

"lo tau gak yang bangun apa?"

"kak taehyung kan yang bangun?" taehyung terkekeh mendengar jawaban polos adiknya. tak taukah dia bahwa cara membangunkan yang dilakukan adiknya itu malah merangsang sesuatu di bawah sana untuk terbangun.

"bukan. ini yang bangun." jawab taehyung enteng dengan tangannya merain tangan jungkook untuk diarahkan ke miliknya yang setengah tegang.

"elusin." perintah taehyung. jungkook menurut lalu mengelus pelan dengan gerakan naik turun di atas benda panjang setengah keras itu.

"kenapa bangun kak?"

"kamu nakal."

"nakal?" oh astaga, adiknya kenapa polos sekali? batin taehyung. tangannya semakin gemas meremas tonjolan besar milik adiknya, sesekali jari tengahnya menggesek tepat di sela-sela dua belahan bokongnya.

Step Brother 🔞Where stories live. Discover now