1.

5.5K 111 1
                                    

hari itu di sebuah mansion megah milik Kim Namjoon, seorang wanita cantik berusia selisih tiga tahun lebih muda darinya datang bersama anak gadisnya. ia Kim seokjin, kekasih namjoon, dan satu lagi, si gadis cantik itu bernama kim jungkook, anak semata wayangnya yang masih duduk di bangku sekolah menengah. ketiganya membicarakan acara pernikahan mereka yang akan digelar secara privat karena usia mereka yang tidak muda lagi. ketiganya nampak antusias membahas pernikahan itu terutama si anak gadis yang sedari tadi tak berhenti berbicara dengan calon ayahnya.

"kookie mau ada kue banyak!" seru gadis cantik itu.

"pasti sayang, ada banyak kue di acara pernikahan bunda nanti." jawab namjoon sembari mengusap rambut panjang milik jungkook.

"uncle, dimana anak uncle yang sering uncle ceritakan? kookie pengen ketemu kakak." serunya pada namjoon.

"dia namanya kim taehyung, hari ini sedang kuliah mungkin sebentar lagi pulang."

"bunda, kookie seneng punya kakak." Jungkook nampak antusias karena memiliki kakak laki-laki adalah impiannya. ia ingin seperti teman-temannya yang selalu pamer padanya bahwa mereka selalu dimanja oleh kakak laki-lakinya. membuat jungkook iri.

"nanti kookie harus rukun ya sama kakak." ujar bunda seokjin yang dibalas anggukan oleh jungkook.

ketiganya sedang asik berbincang hingga suara pintu yang dibuka sedikit bar-bar mengagetkan.

"aku pulang." suara berat itu menyapa ketiganya.

"oh, taehyung. kemari dulu, nak." taehyung memutar mata malas, sudah menduga pasti papa memaksanya setuju akan pernikahannya dengan wanita itu. ia mendecih.

"males. capek."

"taehyung, bentar aja nak."

"gak denger aku bilang capek apa?" jawab taehyung ketus setengah membentak papanya.

"jangan gak sopan kamu sama papa!"

"udah namjoon, biarin mungkin taehyung capek, dia baru pulang kuliah." seokjin mencoba menenangkan calon suaminya.

taehyung bodo amat akan ketiga orang di ruang keluarganya itu. namun matanya tak bisa bohong bahwa dia sedikit terpana akan satu gadis disana. ia menebak pasti dia anak dari wanita calon istri papanya. menatap gadis itu dengan tatapan tajam dan menusuk, lalu si cantik menundukkan pandangannya, ketika itu juga taehyung memutuskan untuk naik ke kamarnya.

"i-itu kakak kookie ya?" tanya jungkook takut.

"iya. maafin kak aehyung ya, dia susah akrab sama orang baru. nanti kookie ajak kenalan ya sayang." ujar namjoon menenangkan calon putrinya.

"iya uncle."

sedangkan di kamar, taehyung merebahkan diri di kasur besarnya. menatap langit-langit kamar mengingat kisah hidupnya, ia merasa tak pernah beruntung. mamanya pergi meninggalkan taehyung kala masih duduk di bangku sekolah dasar, tumbuh tanpa kasih sayang ibu di sampingnya. papa yang dulu selalu menemaninya selalu menyibukkan diri di kantor setelah kepergian mamanya, taehyung terpuruk sendirian. setelah masuk SMA dirinya tumbuh menjadi anak nakal yang suka membuat onar. akrab dengan alkohol dan rokok, serta balapan dengan mobil dan motor mahalnya yang menjadi taruhan, beruntung ia selalu menang sehingga tak perlu merelakan kendaraan mahalnya untuk diberikan pada lawan. hingga masuk kuliah, ia bertemu jimin, sahabat sepernakalan. bersama jimin ia selalu menghabiskan malam di bar, ditemani beberapa wanita yang setiap malamnya selalu berganti. taehyung dan jimin mudah bosan. namun taehyung semakin kesepian kala jimin menemukan tambatan hatinya, yoonji, adik dari kak yoongi senior mereka. taehyung kini hanya dapat nakal sendirian, sesekali ditemani kak hoseok dan kak yoongi.

taehyung rindu sosok mama. ingin bermanja dan merasakan pelukan setiap harinya. ingin tidur bersama mama, ingin mama menepuk punggungnya seperti yang dulu selalu mama lakukan padanya. taehyung ingin diperhatikan mama. ia mengambil sebuah foto di nakas, memandangi foto dirinya bersama mama dan papa kala ia masih kecil. taehyung rindu. ia mendekap foto itu dan tertidur dengan pikiran-pikirannya tentang mama.

di tempat lain tepatnya di kediaman seokjin dan anaknya, mereka sedang makan malam berdua, seperti biasa.

"bunda, kak taehyung gak suka ya bunda sama uncle joon menikah?"

"bukan gak suka, kak taehyung cuma belum bisa terima aja nak."

"kak taehyung serem, kookie takut."

seokjin terkekeh mendengar jawaban anaknya, "jangan takut, nanti kalo udah kenal pasti kak taehyung baik sama kookie."

"bunda cepetan dong nikahnya, kookie pengen terus-terusan sama uncle joon. kookie gak males belajar kalo uncle joon yang ngajarin kookie." celoteh jungkook.

"iya sayang. pernikahan bunda kan tinggal satu bulan lagi. sabar ya."

"malem ini kookie bobo sama bunda ya? kookie pengen dipuk-puk lagi."

"okay, cantik." jawab seokjin dengan mencubit hidung mancung anaknya.

Step Brother 🔞Where stories live. Discover now