35. Peran Manusia Fana (2)

1.9K 134 1
                                    

Para polisi kriminal yang mendapat pelatihan profesional jadi dibuat tercengang oleh keributan seperti ini, jadi lupa untuk menahannya. Belum juga Shi Yi bereaksi, dia sudah pergi memeluk Shi Yi erat-erat. Walaupun sambil menangis, tetapi tetap tanpa berhenti berkata dengannya dengan nada gemetaran: "Shi Yi maaf, saya tidak tahu, saya sama sekali tidak tahu, saya datang untuk wawancara, saya tahu timbul masalah di keluarga Zhou, tahu kalau ada polisi.... Shi Yi, Shi Yi, saya tidak tahu kalau dia adalah polisi, saya tidak tahu si bangsat ini mau mencelakakan kamu. Shi Yi, kamu jangan takut, dari kecil saya sudah melindungimu. Saya tidak akan membiarkan dia melakukan apa-apa kepadamu...."

Shi Yi memeluknya, terus berkata: "Sudah sudah, tidak apa-apa tidak apa-apa."

Semua rekan kerja Du Feng setelah mendengar percakapan mereka, kira-kira akhirnya mengerti situasi. Tetapi juga menjadi tidak berdaya menghadapi wanita yang tiba-tiba menerjang ini, jelas-jelas melakukan pekerjaan sesuai aturan, tetapi malahan oleh wanita ini dibicarakan dari putih menjadi hitam.

Mencelakakan orang-orang di keluarga Zhou?

Sejak mereka mulai menyelidiki keluarga Zhou ini, boleh dibilang prosesnya sangat sulit. Dengan susah payah baru ada sedikit progres, malahan menemukan di internal keluarga Zhou sendiri sedang timbul masalah, benar-benar saat dimana semuanya semakin kacau semakin bergolak, ditambah lagi muncul seorang wanita yang sama sekali tidak mengetahui situasi yang ada.... kalau dilihat-dilihat sepertinya adalah pacarnya bos....

Ada orang yang menyarankan Du Feng pergi memperban kepalanya, Du Feng hanya dengan buru-buru mengeluarkan sapu tangan, menekan lukanya: "Kalian tarik keluar wanita itu! Ada lagi, setelah selesai mencatat, biarkan mereka pergi, satu group orang bertanggung jawab mengawasi dan melaporkan."

Hong Xiaoyu dengan cepat dibawa pergi oleh dua orang.

Du Feng dengan keras memejamkan matanya dan melap darah yang mengalir menghadang matanya: "Tuan Zhousheng, kami hanya melakukan semuanya sesuai prosedur."

Zhousheng Chen akhirnya membuka mulut: "Tidak apa-apa. Saya akan berusaha bekerja sama dengan kalian."

Bagaimanapun yang menjadi fokus Du Feng dan lainnya adalah Zhou Wenchuan, dengan cepat mereka sudah dilepaskan. Shi Yi melihat ke arah orang yang menarik Hong Xiaoyu, secara insting yakin Du Feng tidak akan benar-benar menyulitkannya, jadi mengikuti Zhousheng Chen meninggalkan rumah sakit dahulu.

Dia takut bisa melibatkan Hong Xiaoyu, jadi buru-buru mengirim pesan singkat kepadanya: Saya tidak kenapa-napa, tidak perlu memikirkan semua urusan keluarga Zhou. Lupakan saja hal ini, saya bisa menjaga diri sendiri.

Dengan cepat dia menutup telepon genggamnya.

*****

Mengenai rekaman suara Wenxing, Zhousheng Chen hanya bertanya sekali kepadanya di hari pemakaman Wenxing.

Dia tidak mengatakan kepadanya isi sebenarnya.

Tadinya dia berpikir, seumur hidup ini dia tidak akan pernah mempunyai hal apapun yang akan disembunyikan dari Zhousheng Chen, pasti akan memberitahukan semuanya kepadanya. Tetapi masalah ini, Shi Yi memutuskan akan menutupinya sampai akhir. Tidak peduli seberapa besar Zhousheng Chen percaya perkataan ibunya, yang penting dia tidak akan pernah mencurigai Wenxing yang sudah meninggal dunia, itu sudah sangat cukup.

Shi Yi tidak ingin kembali mengkaji tindakan seseorang yang sudah meninggal.

Lebih tidak ingin lagi, membiarkan Zhousheng Chen merasakan suatu kesedihan lainnya.

Forever and Ever / One and OnlyWhere stories live. Discover now