31. Merekah Seperti Konghou (2)

2K 142 9
                                    

Setelah selesai berkata, dia masih melihat Zhousheng Chen: "Jangan lupa ya."

Zhousheng Chen tertawa dan menggelengkan kepalanya: "Rawat diri dengan baik saja, tidak perlu pikirkan hal-hal begini."

"Saya rindu kepada kalian," Wenxing menipiskan bibirnya tersenyum, "Ada lagi, pernikahan kalian, saya pasti harus hadir, harus."

"Kalau begitu rawat baik-baik dulu badanmu, setelah kondisimu mencapai target jadi bisa operasi."

Dia berkata oh sekali dengan ringan, menggenggam tangan kanan Zhousheng Chen: "Operasinya diundur saja ya.... kalau sampai diganti dengan hati orang lain, dan tidak lagi paling menyayangi abang bagaimana?"

Nada suaranya sedikit kekanak-kanakan.

Pandangan mata Zhousheng Chen sangatlah lembut, kembali mengingatkan, semua saran umum dari dokter.

Di tengah kesunyian malam, ketika Shi Yi memikirkan perkataan Wenxing, seperti bisa merasakan ada penyesalan dalam nadanya. Dia berbaring di ranjang, dan asal bertanya kepadanya, apakah mengetahui Wenxing menyukai Mei Xing? Zhousheng Chen tidak terlihat heran: "Bisa kelihatan."

"Bisa kelihatan?"

Dia enggan menjawabnya: "Gampang sekali terlihat, seperti ketika kamu pertama kali bertemu denganku, ada semacam.... membuat orang merasakan ada sesuatu yang lain."

Shi Yi berkata en sekali: "Lanjutkan."

Walaupun kesannya tidak terlalu peduli, tetapi nada suaranya sudah sedikit melayang.

Zhousheng Chen jadi benar-benar mengevaluasinya, "Hal yang paling sulit disembunyikan adalah emosi. Seorang gadis, kalau menyukai seseorang sangat mudah diketahui. Dari pandangan matanya, dari gerakannya, dan sepertinya juga nada suaranya? Kira-kira dengan hanya mengamati hal-hal begitu sudah bisa diambil kesimpulan."

Yang dia katakan adalah kondisi mental wanita secara umum.

Tetapi yang sedang Shi Yi pikirkan sekarang adalah, semua niat kecil terhadapnya sebelumnya, dan bagaimana pandangan memujanya semuanya berarti sudah diamati olehnya.

Dia berdehem sekali: "Kalau begitu, sebelumnya..... en, kalau ada yang menyukaimu, kamu hanya mengamatinya."

"Benar, hanya mengamati," Dia berpikir-pikir, "Mungkin terutama menghindari berduaan, supaya tidak memberikan pemikiran yang salah bagi orang tersebut."

"Jadi.... kalau orang tersebut harus mendapat respons darimu?"

Dia berusaha menghidari menggunakan kata tunangan.

Zhousheng Chen tertawa rendah, juga tidak menunjuk siapapun: "Hanya istriku yang membutuhkan respons dariku."

Jawaban yang paling jitu.

Shi Yi tidak lagi mengejar bertanya, jelas terlihat sudah puas atas jawaban tersebut.

Tetapi karena terpikir akan Wenxing, walaupun dia tidak terlalu cocok untuk jadi mak comblang, tetapi kalau memang Zhousheng Chen mengetahui hal itu, jadi hendak memahaminya lebih jelas lagi situasinya. Dengan perlahan dia menarik lengan bajunya: "Kalau begitu, Mei Xing sendiri terhadap Wenxing...."

"Tidak tahu."

"Tidak tahu?"

Dia sedikit terdiam: "Kita berdua, tidak membicarakan hal ini."

"Tetapi Wenxing itu adikmu, sedikit perhatian kepadanya juga baik."

"Yang paling sulit di dunia ini adalah saling menyukai."

Shi Yi tidak berani percaya ini adalah perkataan yang keluar dari mulut Zhousheng Chen.

Ternyata benar, dengan cepat dia berkata: "Ini perkataan dari Mei Xing."

Forever and Ever / One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang