14.hilang ingatan

436 72 5
                                    

"Sepertinya..."

"Sepertinya apa?"

"Sepertinya pasien hilang ingatan. Karna kaca yg menancap dikepalanya"dokter berucap dalam satu tarikan nafas

"M-maksudnya asa anemia"gagap velly

Nayla menampol bibir velly "amnesia goblok"sewotnya tak santai

Asa kehilangan seluruh ingatanya bukan seperti disinetron yang hanya kehilangan separuhnya saja.

Keluarganya yang masih syok hanya mampu berdiam diri. Para dokter berpamitan hingga hanya kenan yg ingin bersama keluarganya.

"Ken kamu gak lagi bercanda kan"maya menatap mata putranya berharap ada kebohongan disana

"Enggak ma. Untuk apa aku becanda masalah serius kayak gini"

"AL EL"sentak erkan membuat alvin dan elvin menatapnya

"Bagaimana ini bisa terjadi?"deven bertanya dengan nada dingin

Alvin dan elvin menarik napas panjang lalu menghembuskanya secara perlahan lantas mereka berdua bercerita kejadian dari awal hingga akhir tanpa mengurangi ataupun melebihkan.

"Kalian berdua ayah hukum"putus arkan setelah mendengar penjelasan si kembar

Alvin dan elvin hanya bisa mengangguk. Mereka berdua sudah siap untuk menerima konsekuensinya entah apapun itu.

"Boleh kita masuk sekarang?"tanya maya

"Boleh"kenan menjawab

Mereka pun masuk keruangan asa. Dapat dilihat oleh mereka jika aksara kini terbaring lemah tak berdaya diatas brankar dengan infus yang berada ditanganya.

"Kapan dia akan sadar?"maya mendekati brankar keponakanya

"Mungkin sebentar lagi. Karna asa masih terpengaruh obat bius tadi"jelas kenan

Bulu mata lentik itu bergerak perlahan.kelopak mata round yg tadinya tertutup menjadi terbuka.kini pemilik mata round itu tengah menyesuaikan penglihatanya.

Keluarga Leovardo mendekati aksara yg sedang ingin duduk dibantu oleh maya.

Maya mengambil gelas air di nakas dan menyodorkanya tepat didepan keponakanya "minum air putihnya dulu"

Asa mengambil air tersebut namun tidak langsung ia minum. Di goyang goyangkanya air tersebut kekanan dan kekiri "katanya air putih tapi kok bening"

Asa memang hilang ingatan tapi bukan berarti ia tidak tau membedakan. Mungkin ia hanya lupa apa saja yang ia alami dan nama nama orang sekitar.

"Kamu minum aja"ucapan maya dibalas anggukan oleh aksara yg langsung meminum air tersebut

Asa menyodorkan air yg tinggal setengah itu pada maya "rasanya aneh bahkan gak ada rasanya sama sekali hanya pahit"

Yang pait bukan airnya tapi lidahnya. Kan asanya lagi sakit.

"Asa kamu ingat kita?"tanya arkan

"Manusia kan"

"Kamu inget nama kamu?"tanya erkan

"Orang kan"

"Apa yang kamu rasakan saat ini?"tanya kenan

"Kepala aku dag dig dug gitu"

Hah?. Semua orang cengo.

"Iya kek nyut nyutan trs kek dipukul pukul gitu"lanjut aksara

Keluarga Leovardo hanya diam. Apa iya amnesia berefek samping bego.

"Aku kenapa? Aku siapa? Terus kalian siapa?"tanya aksara

Aksara Rakabumi [Terbit]Where stories live. Discover now