4.sekolah

480 67 16
                                    

خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
_________________

Sudah seminggu Asa tinggal dimansion Leovardo dan itu artinya sudah seminggu pula ia tak mengunjungi Dira. Seminggu ini juga aksara dihadapkan dengan ke-overprotektivan keluarganya. Setiap hari yg dimakanya hanyalah bubur memang ia selalu memakanya namun itu hanya bentuk menghargai makanan saja. Sekarang ia sudah tak tahan lagi dgn keadaan yang sungguh memuakkan ini.

"Ayo dimakan, kamu kan hari ini udah mulai sekolah" ucap maya pada si bungsu yg dari tadi diam menatap makanan didepanya

Asa menatap keluarganya satu persatu "Tapi kenapa makanan aku beda dari makanan kalian semua"protesnya tak terima melihat makananya bubur sedangkan yang lainya sandwich

"Makan seadanya"perintah deven dengan nada dingin

Diambilnya bubur yg tak tersentuh itu lalu beranjak duduk dipangkuan deven. Semua anggota keluarga menghentikan acara makan mereka untuk melihat apa yang akan dilakukan si bungsu.

Menyendokan bubur tersebut lalu dilahapkanya secara paksa ke mulut deven "Gimana bang?enak kan?"

Deven memasang muka ingin muntah karna mual."sial,untung sayang kalo nggak udah gue bunuh"batin deven. Sekarang ia mengerti mengapa adiknya tak mau memakan bubur.

"Pasti enak dong kan disuapin adik tersayang"bukan deven yg menjawab melainkan maya yg sedang menahan tawa dgn tatatapan meremehkan deven.

Velly dan nayla sudah tertawa terpingkal pingkal dgn berguling diatas lantai. Sedangkan para lelaki hanya diam dgn wajah flat.

"Mangkanya bang kalo gak suka dipaksa maka jangan suka maksa orang"sindirnya yg langsung dihadiahi tatapan tajam dari deven

Berdiri dan segera menarik tangan Alvin dan Elvin "Yok berangkat bang" membuat alvin dan elvin yg sedari tadi diam menjadi terkejut

"Makan dulu,Asa"perintah kenan tanpa bantahan

"Mau makan gimana coba, orang buburnya aja tumpah"memang tadi asa tak sengaja menyenggol bubur hingga membuat bubur itu tumpah

"Yasudah kamu boleh makan selain bubur"putus Erkan

Dilepaskanya tarikan lalu duduk dan mulai makan dgn tenang hingga makananya habis

"Kita berangkat ya,takut telat"pamit Elvin yg diangguki Alvin

"Jangan jajan sembarangan ya"ujar maya diangguki mereka

Asa bangkit dan mulai mencium tangan mereka satu persatu membuat mereka membeku pasalnya baru kali ini ada orang menyalami tangan mereka. "Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam salam"

"Bang al sama bang el gak pamit?" tanyanya pada Alvin dan elvin

"Itu tadi udah pamit"

"Kenapa gak cium tangan sama ngucap salam?"tanyanya lagi membuat mereka terdiam

"Mau digendong dek?"tawar alvin mengalihkan pembicaraan

"Gak, seharusnya kalian itu posesif sama kak vel dan kak nay kan mereka cewek" matanya melirik semua keluarga yg diam

"Meskipun kita cewek tapi gini gini kita juga pandai bela diri"bangga velly

"Bahkan para bodyguard aja lewat"sombong nayla

Asa baru ingat jika ia tidak memakai kacamata sejak seminggu lalu "Oh ya, kacamata aku mana?"

Aksara Rakabumi [Terbit]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें