19

15 0 0
                                    

   Udin menyesap coffee yang baru saja di hidangkan oleh pelayan. Ia duduk di dalam cafe sendirian. Menunggu Kevin yang akan di ajak nya berbicara siang ini.
   Udin mencintai Syifa. Tapi jika hati Syifa untuk orang lain, ia bisa apa. Walaupun Syifa berusaha melenyapkan rasanya pad Kevin tetap saja sorot matanya tidak bisa membohongi pandangan Udin.
   Udin mencoba membuka hatinya. Belajar mengenyahkan rasanya pada Syifa. Kenyataan ini menyesakkan bagi Udin. Tapi ia ingat bahwa Tuhan itu Maha Adil.
   "Ini semua pasti akan ada hikmahnya. Bismillah" ucapnya dalam hati.
   "Lagipula usiaku juga tak lama lagi. Aku tidak boleh egois!" tambahnya

Antara Senja dan Kehilanganحيث تعيش القصص. اكتشف الآن