33 : this is the end

2.1K 181 6
                                    

Sudah bel istirahat , itu tandanya jeongin akan bertemu dengan hyunjin , gugup tentu saja .

"Jeongin mau bareng sama kita ?" Tanya Felix , di samping nya ada Jisung tengah memainkan ponsel nya "boleh ?" Felix mengangguk .

Diluar sudah ada changbin dan hyunjin , dengan senang Felix dekap changbin "Feli ke kantin nya sama icung ya ?" Izin Felix .

"Kak changbin ikut aja kali lix" ujar Jisung , setelahnya ketiga nya berlalu , tinggalkan hyunjin dan jeongin .

"Hai je" sapa hyunjin , jeongin tersenyum kaku "h-hai kak"

"Mau ke kantin bareng ?" Ajak hyunjin , jeongin mengangguk , berjalan beriringan buat atensi seluruh sekolah tertuju pada keduanya .

"Jadi ? Jawaban yang kemarin ?" Tanya hyunjin setelah memesan makanan , jeongin gigit bibir bawahnya gugup "gak mau juga gakpapa kok" ujar hyunjin seakan sadar dengan ke gugupan jeongin .

"Kakak yakin pengen sama jeongin ? Jeongin masuk sini aja pake beasiswa , jeongin bahkan kerja" cicit jeongin buat hyunjin tersenyum "yakin , kalo gak yakin kenapa kemarin aku nembak kamu ?"

Jeongin menghela nafas "yaudah aku m-mau" ujar jeongin pelan buat hyunjin tersenyum senang "akhirnya , makasih jeongin !" Tanpa sadar peluk jeongin ditengah keramaian kantin .



"Btw kak nih ya , Eric kemana ?" Tanya Jisung pada changbin , Felix tengah fokus memainkan ponsel nya tanpa peduli keduanya "dia pindah kota , malu sama Felix katanya" balas changbin .

"Liat tuh , kakak kalian berhasil kayaknya" tunjuk changbin pada hyunjin dan jeongin yang tengah berpelukan , Jisung ikut menoleh begitu pula Felix .

"Mantep juga kak hyunjin dapetin nya orang jenius" ujar Jisung diangguki Felix disamping changbin .

"Sampe rumah minta PJ ah" ujar Felix , Jisung mengangguk ribut "harus itu , kayaknya KFC enak , ya gak ?" Tanya Jisung diangguki Felix .

Changbin menggeleng "dasar penyuka gratisan" gumam changbin , Felix menyender ke pundak changbin "kenapa hm ?"

"Feli pengen itu boleh ?" Felix tunjuk stan penjual kaki ayam super pedas di ujung kantin "enggak !" Tegas changbin dan jisung bersamaan buat Felix merenggut sebal.





"Chris ?" Chris menoleh ke arah pintu ruang an nya , mendapati seungmin dengan pakaian seperti biasanya , fashionable .

"Kenapa kesini ?" Seungmin duduk di kursi tepat di hadapan Chris "nganterin brownies Feli" ujar seungmin sembari meletakan kotak makan berukuran sedang di meja .

"Astaga anak itu tak pernah berubah" ujar Chris dengan senyum "udah jam makan siang , makan bareng yuk ?" Ajak seungmin , Chris mengangguk .

Loby kantor Chris rasanya seperti runaway fashion show saja , semua mata para pegawai tertuju pada Chris dan seungmin yang berjalan dengan jemari saling bertaut .

"Aku pengen something different" ujar seungmin buat Chris berpikir "kayu sama batu ?" Tanya Chris buat seungmin merenggut "enggak kayu sama batu juga , em McD ?"

Chris mengangguk , lajukan mobil nya menjauh dari perusahaan .


Semua selesai , hyunjin yang sadar adiknya sendiri , Jisung yang sudah pulang dari Canada ,  Felix sudah mengeluarkan apa yang ia pendam selama ini dipantai , seungmin yang sudah menjadi orang yang sadar bahwa anak - anak nya butuh ia , dan terakhir Chris tau bahwa kebahagiaan tak di ukur oleh banyak nya harta kita , tapi dilihat dari bagaimana kita selalu ada disisi mereka .



















END
hai ! Makasih yang udah baca dari awal banget aku nulis cerita ini sampe sekarang !

Aku satu - satunya di balik -dad , mom can i get your attention ?- pamit undur diri !

Terimakasih untuk 5.45k pembaca dan 1.01k vote , juga komentar kalian yang terkadang seru untuk dibaca .

Dad , mom can i get your attention - pamit !

See you di karya ku yang lain !






[✓] Dad, Mom Can I Get Your Attention ? | Bang FamsWhere stories live. Discover now