Langkah changbin terayun pada unit apartemen yang tak jauh dari apartemen nya, hanya dihalangi 4 kamar saja.
Setelah menekan password yang ternyata tak di ubah oleh si pemilik, dibuka nya perlahan pintu dihadapannya.
"Eh bin, sini duduk" changbin mengangguk, duduk di hadapan pemilik apartemen.
"Sorry" ujar hyunjin setelah lama terdiam , changbin tersenyum, ya, mereka ada di apartemen milik hyunjin yang awalnya di blokir Chris, namun hyunjin memohon lewat mommy nya untuk memberikan apartemen tersebut.
Apartemen milik keluarga bang memang cukup besar, changbin menjadi salah satu pensewa di sana dan beberapa orang lain nya.
"Gakpapa, masa lalu jangan di ungkit terus, gue dah maafin kok" balas changbin buat hyunjin tatap changbin "gue kira lu yang rebut minju dari gue ternyata minju yang kegatelan" ujar hyunjin buat changbin peluk hyunjin.
"Udeh, kita masih sahabat kok" hyunjin mengangguk lepas pelukan changbin "gue restuin Lo sama Felix kok"
Changbin terkejut, garuk pelipis nya canggung "a-apasih anjir" hyunjin tertawa lepas melihat changbin malu - malu.
"Hahaha, Feli suka coklat, sering bikin brownies sama cookies, suka plushie juga" ujar hyunjin buat changbin dengarkan dengan seksama.
"Dan yang paling penting, kalo jalan mending pake mobil, Feli gak kuat kena panas lama - lama, gak kuat dingin juga, punya asma" changbin tatap hyunjin "Felix ada penyakit serius jin?"
Hyunjin menggeleng "emang imun tubuh nya aja yang lemah, Lo siap kan jaga Feli?" Tentu changbin mengangguk ribut.
Disisi lain Felix tengah menyanyi acak di ruang rawat nya dengan Minho yang bermain ponsel di sisi ranjang milik nya.
"Pulang - pulang - pulanggg, Feli pulanggg, mau beli eskrim ~ mau beli eskrim ~ " Minho mengernyit mendengar lantunan acak Felix "enggak ada eskrim, Feli dirumah makan sayur"
Felix merenggut mendengar ucapan Minho "bosennn, pas sehat aja makan sayur terus kok" Minho menggeleng buat Felix menatap nya tajam, malah terkesan imut.
"Feli pulang sama siapa?" Tanya Felix, jangan bilang ia pulang sendiri karna keluarga nya yang sibuk.
"Sama icung, nanti pas pulang icung kesini" balas Minho buat Felix tersenyum senang.
"Kakk!" Minho menoleh, tatap Felix yang kini tengah memainkan selimut nya "apa?"
"Daddy sama mommy gak bisa jemput Feli ya?" Minho mengigit bibir bawah nya ragu "kan Daddy sama mommy nya Feli lagi kerja buat Feli" Felix menunduk buat Minho merasa bersalah.
Chris melangkahkan kaki nya ke arah butik milik seungmin, setelah mendapat video tentang keluarga Sohn yang Jisung berikan ia berniat untuk menyusun rencana bersama seungmin.
"Seung?" Seungmin yang tengah menggambar desain menoleh, mendapati sang suami yang tengah melangkah ke arah nya.
"Ngapain kesini?" Tanya seungmin, Chris tak menjawab, duduk di kursi kebesaran seungmin kemudian mengotak - Atik ponsel nya.
"Sini coba" seungmin mengernyit bingung walau pada akhir nya menuruti "liat"
Dengan teliti seungmin menonton video yang ada di ponsel Chris, dan juga melihat beberapa fhoto.
"Astaga, dasar si Sohn itu, jadi apa rencana mu?" Tanya seungmin, Chris lingkarkan tangan nya di perut seungmin yang masih berdiri di sisi nya, benamkan wajah nya di perut seungmin.
"Ikutin dulu aja permainan nya, nanti kita ancurin si Sohn itu dari dalem" seungmin mengangguk, menyimpan pena nya dan mengusap kepala belakang Chris.
"Kamu gak niat bikin baju buat aku gitu?" Tanya Chris dengan mendongakkan kepalanya, menumpu dagu nya di perut seungmin "enggak, ngapain, enggak berduit bikin buat kamu mah" balas seungmin malas.
Jisung terjebak di kemacetan, berniat menjemput Felix untuk pulang malah terjebak macet.
"Astaga macettttt" gerutu Jisung, sesekali memukul pintu mobil nya kesal.
Ting !
Ponsel Jisung berdenting tanda pesan masuk , segera Jisung ambil, namun isi pesan tersebut buat Jisung mengernyitkan heran, pasalnya pesan tersebut dari nomor tidak dikenal .
Tejebak macet ? Mau ku jemput dan antar pulang saja adik manja mu ?
16:03TBC
Hai , sapa tuh wkwk .Makasih yang udah baca dan vote !
💚
YOU ARE READING
[✓] Dad, Mom Can I Get Your Attention ? | Bang Fams
Teen Fiction- bang fams Chris salah , terlalu mementingkan pekerjaan diatas segala nya . Dan seungmin yang lebih suka menyibukkan diri di butik . katakan mereka orang tua yang gagal . hyunjin yang cuek akan segala nya , Jisung yang memilih mengejar cita - cita...