23 : regret of two brothers

1.7K 204 10
                                    

"titip ya kak"

Panggilan terputus , hyunjin melangkah kan kaki nya menuju minimarket , tadi Jisung bilang ingin dibelikan minuman dingin .

"Panas banget hari astaga , padahal dah sore" gumam hyunjin , di buka nya lemari pendingin di hadapannya , tak lansung mengambil barang pesanan Jisung ia biarkan lemari pendingin itu terbuka , menyejukkan wajah lelah nya .

"Mas maaf , jangan lama - lama di buka nanti rusak" rasanya tak asing dengan suara itu , hyunjin tutup lemari pendingin tersebut setelah membawa dua minuman , ditatap nya pekerja minimarketnya tersebut .

"Loh ? Jeongin ya ?" Tanya hyunjin buat jeongin mengangguk sopan "kok ada disini ? Pake baju staff lagi ?" Jeongin tersenyum , reaksi hyunjin sama seperti teman - temannya yang lain .

"Pasti Kakak berpikir seperti itu karna aku sekolah di sekolah mahal , aku dapat beasiswanya kak" jelas jeongin , hyunjin mengangguk paham "hebat banget bisa dapet beasiswa" puji hyunjin , entah kenapa pipi jeongin memerah buat hyunjin terkekeh .

"Jam kerja kamu kapan habis ?" Hyunjin lirik jam yang menggantung di atas pintu masuk "bentar lagi kak" kembali tatap jeongin "kalo gitu semangat ya , aku harus kerumah sakit , lain kali kita jalan berdua" hyunjin berlalu dari sana menuju meja kasir .

"Astaga kak hyunjin sungguh tampan" ujar jeongin kala hyunjin sudah berlalu dari minimarketnya .







Sampai di rumah sakit hyunjin di kaget kan dengan changbin dan Minho yang berbincang di depan ruang UGD , seperti nya hanya berbincang santai dengan cola ditangan masing - masing , namun yang hyunjin kejutkan ialah sejak kapan changbin dan Minho akrab seperti itu ?

"Eh jin , yu kekamar Feli" ajak changbin kala netra nya menangkap figur hyunjin , hyunjin mengangguk kaku ikut pergi bersama changbin setelah pamit pada Minho .

Sampai di lorong ruang rawat Felix , hyunjin menangkap figur Jisung tengah duduk di kursi tepat di depan ruang rawat Felix .

"Icung ? Kok di luar ?" Jisung mendongak , hapus air matanya "enggakpapa , kak changbin Feli didalem lagi tidur , temenin gih" changbin mengangguk , masuk ke ruang rawat Felix meninggalkan hyunjin dan jisung .

"Kak" hyunjin mengangkat alisnya tanda bertanya "kita salah ya ?" Tanya Jisung buat hyunjin mengernyit , ikut duduk di sebelah Jisung "salah gimana ?"

"Seharusnya kita gak bikin protesan waktu itu" ujar Jisung pelan , hyunjin menghela nafas "iya , seharusnya enggak , karna kita bikin protesan Felix jadi kayak gini , Daddy gak percaya sama kakak buat terusin bang corp" ujar hyunjin , Jisung mendongak .

"Kalo kita gak protes kakak bakal jadi penerus bang corp dan Feli gakbakal di bully Eric" tambah Jisung buat hyunjin mengangguk "kalo aku gak pergi ke Canada mungkin Felix gak sendiri di rumah , setidaknya Feli  punya temen cerita , enggak mendem semuanya kaya sekarang" timpal Jisung lagi.

"Udah , kita semua salah , kita gak mikirin Feli waktu itu , kita cuma mau Daddy sama mommy lebih banyak di rumah , tapi tetep aja , kejadian yang nimpa Feli ini gak bikin mereka kapok , terus aja bussines trip" ujar hyunjin dengan helaan nafas .

"Ada gak ya cara bikin mereka tau kalo kita itu ada ?"











"Kak abin ? Kok udah Dateng ?" Felix mengernyit heran , sama hal nya dengan changbin yang heran , bukannya kata Jisung Felix tidur ya ?

"Feli kok gak tidur ?" Tanya changbin buat Felix mengerucutkan bibirnya "Feli takut , kalo tidur nanti mimpi ketemu Eric" astaga changbin ingin tertawa rasanya .

"Yaudah , sini cerita" Felix berpikir sebentar , sebenarnya banyak yang ia ingin ceritakan pada changbin , namun pikirannya memilih pada "kak changbin mau denger gak cerita Feli ?"

"Tentu" balas changbin , telinga nya siap mendengarkan "satu tahun atau dua tahun ya ? Satu tahun setengah mungkin hehe , iya jadi satu tahun setengah yang lalu icung pergi ke Canada , katanya benci sama Daddy sama mommy , terus kak hyunjin tinggal di apartemen" Felix menghela nafas terlebih dahulu .

"Waktu itu Feli sendiri , cuma ada maid , Feli tanya ke mommy pas mommy pulang , 'mom kok , mom sama dad jarang pulang ? Icung sama kak hyunjin jadi ikutan' tapi mommy Feli jawab 'mommy sama Daddy kan kerja , kakak kakak mu itu kayaknya gak suka di rumah makannya pergi' Feli bingung , apanya yang kurang dari rumah Feli ya ?" Tanya Felix pada changbin .

Changbin tersenyum , ternyata keluarga bang memilik banyak lika - liku , tak seperti yang changbin bayangkan .

"Rumah kamu nyaman , nyaman banget" di dekapnya tubuh felix , menenggelamkan kepala si manis pada dada nya .















TBC
Wkwkk , cerita ini tuh konflik utama nya bukan Eric sama tuan Sohn , tapi.... Ada deh , dari awal malah konflik nya udah berlangsung wkwkkwk .

Makasih yang udah baca dan vote !
💚

[✓] Dad, Mom Can I Get Your Attention ? | Bang FamsWo Geschichten leben. Entdecke jetzt