7 : just don't touch Felix

2.7K 323 9
                                    

Langkah nya terayun pada kamar sang adik, mencari seragam dan buku - buku sekolah milik Felix

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langkah nya terayun pada kamar sang adik, mencari seragam dan buku - buku sekolah milik Felix.

Jisung benar - benar melakukannya, ingin memberi Eric salah satu teknik karate yang ia pelajari.

"Kok sepi?" Tanya nya pada angin pagi, rumah nya tampak menyeramkan padalah sudah ada cahaya matahari yang tampak malu - malu di langit.

"Bi, kok sepi ?" Tanya Jisung pada salah satu art, sang art mengernyit, mengira di hadapannya adalah Felix.

"Kan emang sepi den, tuan sama nyonya kerja, jam 5 subuh pergi nya, kalo den hyunjin kayak nya di jemput temen nya tadi" Jisung mengangguk mengerti, memang ini waktu normal para murid untuk pergi ke sekolah.

"Kan emang sepi den, tuan sama nyonya kerja, jam 5 subuh pergi nya, kalo den hyunjin kayak nya di jemput temen nya tadi" Jisung mengangguk mengerti, memang ini waktu normal para murid untuk pergi ke sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di raih nya kunci mobil milik nya, rasanya sudah lama tidak menaiki mobil nya ini, selama di negeri orang ia menggunakan transportasi umum.

"Haii babeeee" ujar Jisung sembari memeluk setiap sisi mobil.

Melajukan mobil nya perlahan membelah jalanan, sekolah sang adik cukup megah, mengingat ini sekolah untuk para petinggi.

Keluar dari mobil menjadi bahan perhatian, hey, sejak kapan seseorang bang Felix menggunakan seragam dengan banyak yang mencuat keluar dari celana, dasi yang tidak benar - benar mengikat, jangan lupakan lengan yang biasa nya di kancing kan kini di...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keluar dari mobil menjadi bahan perhatian, hey, sejak kapan seseorang bang Felix menggunakan seragam dengan banyak yang mencuat keluar dari celana, dasi yang tidak benar - benar mengikat, jangan lupakan lengan yang biasa nya di kancing kan kini di gulung sampai sikut.

"Itu Felix? Woah "

"Mengapa ia berpakaian seperti itu? Sungguh menantang Eric"

Jisung mendecih, menantang apa nya, memang Eric guru BK, bisa melarang nya berpakaian seperti ini.

Netra nya menangkap hyunjin tengah duduk - duduk bersama teman - temannya di depan kelas.

"Kakak!" Tak ada yang tau Felix dan hyunjin adik - kakak, makanya saat Jisung berteriak seperti itu mereka semua terkejut.

Hyunjin menoleh, menatap horor pada Jisung "astaga" segera ia tarik Jisung menjauh dari kerumunan temannya.

"Ngapain anjir? Pake baju felix lagi" Jisung hanya tersenyum mendengar kepanikan hyunjin.

"Liat aja nanti" setelah nya berlalu dari sana, sampai di dikelas ia dudukan diri di bangku milik Felix, mengapa ia tahu? Di bangku itu bertuliskan 'si bodoh Felix' dengan besar.

Ditatap nya orang - orang yang ada di kelas, mengingat bangku nya ada di belakang ia bisa melihat semua orang, banyak yang berbisik tentang nya, atau mungkin tentang Felix.

"Jika Eric tau pasti Eric akan menghabisi nya"

"Sangat tak tau diri"

Brakk!!

Di gebrak nya meja oleh Jisung buat kelompok wanita dua bangku di hadapannya terkejut.

"Hey, berani - berani nya kau !" Amuk wanita tersebut buat Jisung berdiri, memberi tatapan menantang.

"Apa? Hah?" Atensi Jisung beralih pada sosok yang masuk ke kelas, itu Eric, Jisung tau itu.

"Woah bang Felix, baru saja ku habisi kau kemarin, kenapa kau jadi pemberani begini hah ?" Jisung mendengus, membiarkan Eric mendekat pada bangku nya.

Kedua nya bertatapan, Eric sedikit bingung, mengapa Felix seberani ini.

"Kau... Sampah!"

Brak!

Kepala Eric ia benturkan ke meja milik nya tanpa aba - aba, buat semua yang melihat terkejut.

Eric meringis pelan, Jisung masih belum mengangkat tangan nya, mengotak - Atik ponsel miliknya.

Mendekat kan ponsel nya pada wajah Eric "ini kau kan?" Eric terkejut, ada fhoto dirinya tengah menjambak Felix saat itu.

Masih belum mengangkat tangan nya Jisung memperlihatkan fhoto lainnya "ini juga kau kan?" Ada video Eric sedang menyeret Felix yang Jisung dapatkan dari cctv sekolah yang di retas Juyeon.

"Bajingan!" Semakin ia tekan kepala Eric kepada meja "sekali lagi kau lakukan itu, You died in my hands sohn!" Setelah nya berlalu dari kelas meninggalkan kekesalan Eric dan tatapan terkejut dari warga kelas.

Langkah nya sekarang terayun Menuju kelas changbin, sebentar lagi masuk namun Jisung tak peduli.

"Seo" panggil Jisung buat changbin menoleh karna dari kelompok nya hanya dirinya yang bermarga seo.

"follow me" ujar Jisung dingin, changbin bingung pada awalnya, bukannya Felix di rumah sakit ya? Setelah diperhatikan ia sadar di hadapanya Jisung, calon kakak ipar, haha.

Setelah sampai di teman belakang Jisung berbalik "ayah mu punya saham disini kan?" Changbin mengangguk, menurut informasi yang Jisung dapat, tuan seo merupakan pemilik saham terbesar di sekolah megah itu.

"Minta ayah mu keluarkan Eric" Jisung berujar dingin, changbin mengernyit "kenapa?"

"Kau masih bertanya? Karna Felix! Kau benar - benar suka pada adik ku kan?" Changbin mengangguk ribut atas pertanyaan Jisung.

"Makannya, keluarkan Eric, aku akan memblokir Eric dari sekolah di daerah sini" ucap Jisung, buat changbin tercengang.

"Woah , kau agak kejam ya" Jisung terkekeh, mengangguk mengiyakan "jangan apa - apa kan adik ku, termasuk kau! Awas kau sakiti Feli" changbin dibuat bergidik karna nya.

Jisung pergi dari sana, langkah nya menuju kelas, di pegang nya sesuatu di dalam saku, setelah nya menyeringai .

"Just the start, Eric"

TBC Hai ! Chap depan jangan kaget kalo Jisung sadis wkwkkw

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.















TBC
Hai ! Chap depan jangan kaget kalo Jisung sadis wkwkkw .

Makasih yang udah baca dan vote !
💚

[✓] Dad, Mom Can I Get Your Attention ? | Bang FamsWhere stories live. Discover now