Sebelum baca saya menyarankan kalian untuk berpikir dua kali sebelum membaca story ini, karna di dalam nya terkandung banyak sekali unsur negatif, seperti.
Murder, violence, sexual.
Dan saya harap kalian (para pembaca bisa memahaminya).
*****
Dua pria tampan tampak memasuki sebuah lobby hotel di kawasan beijing.
Hotel bernama china world hotel, salah satu hotel bintang lima dari grup Shangri-La hotels and resorts.
Sebuah orkestra tampak tampil di lobby hotel tersebut.
"Kau membawaku ke sini untuk apa?" Tanya wang yibo.
"Jangan bertanya" ucap xiao zhan menarik lengan pria tampan namun berwajah datar itu.
Xiao zhan berjalan menuju ruang resepsionis.
"Satu kamar" ucap nya.
"Atas nama?" Tanya resepsionis wanita yang melayani nya.
" Xiao Zhan" jawab xiao zhan.
"Baik, silahkan ini kartunya." Wanita itu menyondorkan sebuah kartu yang langsung di ambil xiao zhan.
"Xiexie"
"Mari saya antar tuan" ucap seorang petugas pria di angguki xiao zhan.
Mereka pun mengikuti petugas tadi sampai ke depan kamar.
"Terimakasih, selamat beristirahat" ucap petugas itu.
****
"Kau akan tidur di sini?" Wang yibo menatap xiao zhan yang menaruh jas yang di kenakan nya di atas kasur.
"Humm..di rumah banyak orang,aku tak suka kebisingan" jawab xiao zhan, walaupun pada faktanya dia tengah melancarkan rencana.
"Ayo makan,di bawah ada restoran enak,anda pasti suka" xiao zhan menarik kembali lengan yibo untuk mengikutinya.
"Duduk lah" xiao zhan menarik kursi untuk wang yibo ketika mereka sampai di restoran yang di maksud xiao zhan, nama restoran itu adalah cafe cha, tempatnya sangat nyaman dengan dekorasi restoran yang bagus.
Terdapat 4 restoran khusus yang menyajikan berbagai makanan tradisional salah satunya adalah cafe cha ,dan juga hotel ini memiliki satu bar,dan the lobby lounge di mana musik klasik live di tampilkan setiap malam.
"Kau ingin memesan apa?" Tanya xiao zhan tampa embel embel tuan,atau ceo wang yang biasanya dia ucapkan saat di kantor.
"i follow you " ucap yibo.
Xiao Zhan mulai memesan makanan yang ada di dalam buku menu.
Kini tinggal menunggu pesanan datang.
"Kau sering datang ke sini?" Tanya wang yibo
"Humm akhir pekan aku selalu datang" jawab xiao zhan.
"Sepertinya,kau terlalu banyak uang hingga kebingungan untuk menghabiskan nya!" Yibo menatap Xiao Zhan.
"Eh? B-bukan maksudku aku datang bersama nona meng" tukas Xiao zhan saat tak sengaja menyebutkan fakta bahwa dia selalu datang ke hotel ini.
Tidak lama pesanan mereka datang, makan tradisional china.
"Ah bisa tambah jus strawberry!" Xiao Zhan.
"Baik,mohon ditunggu" ucap sang pelayan.
Tak ada pembicaraan selagi mereka menyantap hidangan,hinga makanan pun habis,dan barulah percakapan pun kembali.
"Apa kalian berpacaran?"
Uhukkkk... Xiao zhan tersedak minuman yang dia minum.
"Uhukk..ssiapa?" Tanya Xiao zhan sambil mengelus dadanya.
"Kau dan meng ziyi" jawab yibo dengan wajah khasnya yang datar semacam tembok.
"Tentu saja tidak" xiao zhan menyangkal.
"Lalu?"
"Kami hanya berteman"
"Tidak ada istilah berteman antara pria dan wanita" ucap wang yibo sambil menikmati segelas anggur.
"Kenapa tidak?" Tanya xiao zhan.
"Kalian sangat dekat,kata teman itu hanya akan terdengar sangat aneh mengingat kalian sangat dekat,bahkan hampir seperti pasangan" jelas yibo.
"Hahahhhh..." Xiao zhan tertawa.
"Kau sangat lucu, baiklah tuan wang yang pencemburu,makan malam sudah selesai bisa kah anda pulang aku ingin beristirahat" ucap xiao Zhan bangkit dari duduknya.
"Kau mengusir ku?" Tanya yibo menyondorkan satu kartu berwarna hitam pada pelayan.
"Tidak,tapi memang begitu kan?" Xiao zhan tersenyum manis.
"Ayo kembali!" Kini wang yibo balik menyeret lengan xiao zhan untuk mengikutinya.
*******
Baiklah sepertinya usahaku tak sia-sia menggoda pria ini, aku menatap lengan ku yang tengah di genggam wang yibo,memang rencana yang bagus tak sia sia aku mengabari haixuan saat lalu.
Mengingatnya membuat ku semakin bertekad untuk menaklukkan pria wang ini.
