EP 7

333 31 5
                                    

Sebelum baca saya menyarankan kalian untuk berpikir dua kali sebelum membaca story ini, karna di dalam nya terkandung banyak sekali unsur negatif, seperti.
Murder, violence, sexual.
Dan saya harap kalian (para pembaca bisa memahaminya).

*****
 
  Sudah hampir pukul 1 dini hari, namun dua pria tampan itu seperti  masih enggan untuk pergi dari tempat dengan bau alkohol juga musik yang masih mengalun.

   " Uh dasar brengsek " umpat salah satu pria dengan mole di bawah bibir nya.
  Sedangkan pria tampan lain nya hanya duduk tenang sambil memegangi   segelas  koktail di tangan kanan nya.
"Hiksa...hikss" yibo meletakan gelas yang tinggal setengah itu di meja.
Pria tampan itu segera mengangkat kepala pria lain yang terkulai di atas meja.
"Kau mabuk sekertaris xiao,sebaiknya kita pulang" ucap yibo.
"Uhh?? Ehehhee...aku tidak mabuk tuan wang...uhh sungguh" rancu xiao zhan.
"Kau sudah mabuk lebih baik kita pulang" ucap yibo berusaha mengangkat tubuh xiao zhan.

    Yibo berhasil mengangkat tubuh itu namun...
Brukkkk....
   Yibo kembali terjatuh ke atas sofa setelah xiao zhan mendorongnya dan menindih tubuhnya.
"Mmm...kau sangat tampan" ucap xiao zhan menangkup wajah wang yibo.
   Sedangkan wang yibo hanya bisa menahan amarah saat tampa permisi wajahnya di mainkan pria di atasnya.
"Apalagi hidung ini..mmm" xiao zhan mencubit hidung yibo yang tampak seperti jembatan itu.
"Kenapa kau tampak marah hum?" Tanya xiao Zhan menatap wajah wang yibo yang menahan marah nya.
"Ck bisa kah kau menyingkirkan dari tubuhku tuan xiao zhan?" Yibo bersuara dengan suara tertahan karna amarahnya.
"Uhh jangan membentak ku" xiao zhan menaruh kepalanya di dada bidang wang yibo.
"Kau sangat wangi tuan wang aku suka" ucap xiao zhan lagi,lalu menutup matanya.

*****

   Aku hanya bisa mendengus, sambil mencoba bangun tampa membangun kan pria manis yang sedang tertidur di dadaku.

Setelah berhasil bangun,aku segera melambaikan tangan lada seorang pelayan bar.
"Ada yang bisa kami bantu tuan?" Tanya nya
"Are there any rooms available? " Tanya ku.
"There is, apa anda butuh bantuan saya tuan?" Tanya nya sambil menatap pria yang masih tertidur di pangkuan ku.
"Tidak usah," aku bangkit sambil menggendong tubuh yang tidak terlalu berat itu.

   Aku berjalan mengikuti pelayan bar, sudah ku putuskan akan menginap untuk malam ini,lagi pula tak akan ada hasilnya jika aku mengantarnya pulang tampa tahu di mana tempat tinggal nya.

Di bar ini memang sudah menyiapkan kamar untuk di sewa, biasanya orang yang ter lalu mabuk akan menyewa kamar untuk beristirahat sebelum akhirnya pulang, bar ini terdiri dari tiga lantai, lantai satu di gunakan untuk tempat minum juga terdapat lantai dansa juga panggung untuk para DJ, sedangkan di lantai dua,di gunakan untuk  area tempat makan/ restoran,sedangkan di lantai tiga,di gunakan sebagi kamar sewa yang terdiri dari 13 kamar.

Ting...
Lift terbuka di lantai tiga,kami pun segera keluar.
"Silahkan tuan dan ini kartunya" pelayan itu memberikan stu kartu berwarna hitam gold setelah kami sampai di depan sebuah pintu dengan huruf C.
"Thank you" aku mengambil kartu itu dengan sebelah tangan ku.
Setelah pelayan itu pergi,aku segera membuka kunci kamar dengan kartu yang di berikan si pelayan tadi.
Cklek...
   Pintu terbuka,aku pun melangkah kembali sambil menggendong tubuh xiao zhan.

Aku membawanya ke kasur yang terletak di ujung ruangan, menidurkan nya Tampa membuatnya bangun.

"Hahhhh" aku merebahkan tubuhku di samping nya.
    Mataku menatap langit-langit kamar.tak biasanya aku akan menginap setelah minum.

Drttt...drtttt
Aku merogoh saku celana ku mengambil benda yabg bergetar.

"Hm?" Ucapku segera bangkit dari tempat tidur.

about grudges and you ((XHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang