16. Misi Ketiga dan Desa Petrichor

38 19 7
                                    

Cepat atau lambat,
kau akan menyadari betapa pentingnya kehidupan yang diberikan Tuhan pada hamba-Nya

.
.
.

'Chapter Sebelumnya'

Ada apa dengan Key?

Kenapa sambungannya terputus tiba-tiba?

***

Day 7

06.00 pm

Seperti misi sebelumnya, dua puluh tujuh tim yang akan berpartisipasi dalam misi ketiga akan mendapatkan misi yang berbeda. Jumlah waktu yang diberikan juga masih sama, yaitu empat puluh delapan jam.

Baiklah, karena peraturan misi ketiga juga lagi-lagi sama dengan misi sebelumnya, saya akan langsung memberikan kertas petunjuknya pada kalian.

Selamat bersenang-senang!

Red menangkap kertas petunjuk yang muncul seusai gelembung air pembawa berita itu pecah. Lavender dan Alara mendekat, turut penasaran dengan isi kertas petunjuk tersebut.

"Darah naga Golden Petrichor."

Lavender mengambil kertas itu dari Red dan memelototinya.

"Ini serius petunjuknya hanya satu baris?"

Ia membolak-balikkan kertas petunjuknya tapi tidak berhasil menemukan petunjuk lainnya selain satu kalimat yang tertulis di tengah sobekan kertas kecil itu.

"Sepertinya memang hanya satu kalimat saja, Lavender." Alara ikut memeriksanya dan berakhir sama.

Memang hanya ada satu kalimat yang menjadi petunjuk misi ketiga mereka kali itu.

"Ini aneh. Pertama, petunjuknya hanya satu kalimat. Kedua, aku tidak yakin ada nama naga seperti itu, tapi sepertinya aku pernah mendengarnya di suatu tempat," ujar Lavender sambil mengais-ngais lapisan memorinya.

Red menghela napas. "Aku tahu naga apa itu. Golden Petrichor Dragon... bukankah itu nama naga yang melegenda itu?"

Lavender membulatkan matanya. "Ah benar! Pantas saja aku merasa pernah mendengar namanya. Tapi bukankah itu...hanya legenda?"

"Mungkin mereka mempermudah petunjuknya karena mereka tahu, kalau untuk menemukan keberadaan naga legenda itu sendiri merupakan hal yang hampir mustahil untuk dilakukan," sarkas Red.

Lavender menggigit kuku jarinya dengan gelisah. "Kita harus mencari dulu informasi tentang naga itu. Mungkin memang keberadaannya ada, hanya saja tidak diketahui oleh banyak orang, apalagi kita yang merupakan masyarakat biasa."

Water Voice [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang