DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)

59.SALING MEMAAFKAN

Happy reading all 👑

Amanda melihat jam yang bertengger di tangan kirinya,"udah jam sembilan,kayanya gw harus pulang deh"

hari ini turun hujan yang cukup deras di ibukota,membuat Amanda mau tak mau harus menunggu beberapa saat.sekarang dia masih ada di dalam ruangan Natalia bersama dengan Raka.suaminya itu sibuk bermain ponsel karna tak satupun dari mereka yang mau buka suara.Suasana hening membuat tidur Natalia semakin pulas,mungkin wanita itu terlalu lelah karena aktivitas hari ini,lagipun wanita yang baru saja melahirkan harus banyak istirahat.

"Mas?"panggil Amanda pelan,dia takut mengganggu tidur Natalia.

Raka langsung menoleh sambil menyeritkan dahi,"ada apa?kamu butuh sesuatu?"tanya Raka bingung.

"Aku pulang dulu ya?takut orang rumah pada nyariin" kata Amanda sambil memegang lutut Raka, ya jarak mereka memang tidak terlalu jauh karna hanya ada satu sofa di ruangan ini, tapi bukan berarti fasilitas didalamnya tidak lengkap.

"Loh,ini hujan kamu gak boleh pulang"

"Udah malam mas,aku takut papa sama Abang marah,kamu tau kan mereka possesive banget kalau menyangkut masalah tentang aku"

Raka memperbaiki posisinya karna tidak nyaman untuk dia berbicara,"ini masih hujan,kamu bisa sakit kalau pulang dalam keadaan kaya gini"

"Masss" pinta Amanda sedikit memelas,dia beralih memegang tangan kekar Raka karna mencoba untuk  membujuk.bisa saja Amanda memaksa untuk pulang tapi dia masih  menghargai Raka sebagai suaminya.boleh marah tapi ingat batasan.

Karna melihat wajah memelas Amanda yang begitu mendalami, akhirnya Raka yang mengalah.dia menghela nafas sebelum mulai berbicara."okey kita pulang sekarang,tapi kamu aku yang antar" ujar Raka final,dia langsung berdiri dan menyambar kunci mobil di atas meja.

Amanda melongo di tempat,dia mendongak melihat Raka yang sudah siap untuk pulang."mas,kamu disini aja, temani Natalia malam ini aja,besok aku usaha untuk bisa gantian sama kamu"

Raka heran dengan jalan fikir istrinya yang satu ini,"kamu kenapa sih?emangnya kamu gak cemburu kalau aku dekat lagi sama dia?"

"Ya cemburu siii,tapi mau gimana lagi?Natalia gak ada yang jaga".jawab Amanda ragu.

Dia menyentil dahi Amanda pelan,"jangan bodoh,kita bisa sewa suster" setelah mengatakan itu,Raka langsung menarik tangan Amanda untuk keluar dari ruangan itu secepat mungkin.tidak ada kata yang keluar dari mulut Amanda karna dia sudah telak jauh,lebih baik menurut daripada membuat masalah.

Mereka berdua berjalan menyusuri koridor rumah sakit yang sangat sepi.hanya ada beberapa suster yang berlalu lalang sambil menatap mereka dengan berbagai ekspresi wajah.

Sesampainya di parkiran,Mereka langsung masuk kedalam mobil karna takut kehujanan.memang baju mereka sedikit basah karna harus berlari ke sini tapi setidaknya mereka bisa masuk kedalam mobil tanpa basah kuyup.

"Sini biar aku keringin" kata Amanda yang sedang memegang handuk kering,bukan kanebo ya!.

Tanpa menunggu lama Raka langsung menundukkan kepalanya agar mempermudah istrinya untuk mengeringkan.

"Kamu jangan lupa telpon suster untuk jaga Natalia ya,kasian dia harus sendiri di rumah sakit" ujar Amanda Khawatir, tersirat rasa kasihan karna dia tidak bisa menunggu disitu.

"Iya aku udah bicara sama suster yang bakalan jaga Lia nanti,dia lagi On the way ke sini kok"

"Oh,bagus lah"

Karna tidak ada lagi percakapan yang membawa mereka kedalam obrolan kecil,akhinya Raka langsung menjalankan mobil setelah Amanda selesai mengeringkan rambutnya.