19. Dinner

6.8K 705 63
                                    

"HELLO, bitch

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"HELLO, bitch." Sammy menyambut kedatangan gue dan Gideon dengan senang. "Eh, bitch itu panggilan sayang ke Bianca kalo dia lagi kelihatan seksi banget." Sammy menjelaskan ke Gideon yang mukanya bingung. Gideon lalu mengangguk sambil tersenyum kecil.

Sammy bergegas membukakan pintu belakang mobil supaya Gideon bisa memasukkan koper-koper kami ke dalam.

"Yuk, Gideon sama kita aja. Bisa sekalian makan malam." Ajak Sammy melihat Gideon nggak kunjung beranjak dari tempatnya.

Gue mengisyaratkan dengan gerakan kepala supaya dia secepatnya mengisi kursi belakang karena gue udah kelaparan. Bercerita sepanjang perjalanan Semarang Ke Jakarta, dan dibumbui sedikit air mata bikin gue butuh dikasih energi lewat makanan. Gideon lalu mengangguk dan membuka pintu belakang.

"Kulit lo makin eksotis ya. Kelamaan berjemur apa gimana?" komentar Sammy saat kendaraannya membela jalanan ibukota.

"Iya. Pantainya cakep banget, asli deh. Mana sunyi sepi lagi, emang pas banget jadi tempat melarikan diri."

Gue melirik Gideon dari kaca tengah dan kami saling melempar senyum. Rupanya Sammy menangkap gerak-gerik itu. Dia berdehem kencang, bibirnya berkedut menahan senyum.

"Makan di mana nih? Gideon mau makan apa?" Sammy mengalihkan pembicaraan.

"Apa aja sih terserah."

Sammy terkekeh. "Jawaban lo udah kayak perempuan lagi ngambek. Apa-apa dijawab terserah."

Bukannya tersinggung Gideon justru tertawa kecil.

"Kepiting saus tiram! Gue pengen makan kepiting, Sam." Seru gue tiba-tiba.

"Ya udah, yang deket aja tapi ya."

Pilihan makan lalu jatuh ke salah satu restoran seafood. Kami mengambil tempat di lantai dua, mencari sedikit privasi. Saat menunggu Sammy memesankan makanan, gue dan Gideon sudah menempati meja duluan. Saat itu gue baru mengaktifkan ponsel gue. Dan notifikasi yang muncul setelah ponsel gue menyala serta tersambung internet membuat gue membeku di tempat.

Calon suami masa depan

Bianca, kmu lagi di jkt kah?

Gue terpana beberapa detik. Ini beneran kan? Jordan beneran whatsapp gue duluan? Astaga ya Tuhan gue mimpi apa semalam?!

Tapi tunggu—gue bergegas mengecek panggilan keluar di whatsapp, takut aja kalau sebenarnya gue salah tekan dan telepon dia. Tapi nggak ada panggilan keluar ke kontak Jordan sebulan ini. Gue juga mengecek panggilan umum tapi nihil. Jadi ini dia hubungin gue bukan karena gue salah tekan nomor nih? Tapi beneran dia dulu yang chat gue? Oh ya Tuhan Semesta Alam, sungguh terima kasih banyak.

Bianca

Halo bang Jo.
Iya ini di jkt. Knp bang?

Sweet Escape [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang