2. Pasutri gaje

2.8K 280 22
                                    

"Jangan harap dirumah, kamu bisa lepas yah... Uzumaki Hinata" Ucap Naruto tepat ditelinga Hinata.

"Astagfirullah sayang.. Jangan kaya gitu pliss ada anak" Hinata mau memohon apapun juga sepertinya percuma, karena Naruto tidak akan pernah berhenti untuk mengancamnya.

"Yang salah siapa?" Hinata langsung angkat tangan.

"Aku.." Naruto langsung berjalan lebih dulu membawa sang anak didalam gendongannya dengan senyuman penuh bangga.

"Untung suami.. Kalau kagak, gua sepak ampe terhempaskan ke teluk alaska" ucapnya yang mengikuti langkah Naruto dari belakang untuk pulang.

Namun saat ingin pergi ke parkiran, salah satu pria sudah mendekati Hinata, untung saja Naruto dan sang anak sudah ada dimobil.

"Nat... Um.. Hari ini, ada waktu ga?" Hinata tau kalau pria ini pasti akan mengajaknya untuk ke suatu tempat dan ujung-ujungnya dia akan.

Nembak..

"Sorry, tugas gua banyak.. Maaf yah" Hinata langsung berlalu dan masuk kedalam mobil sang suami, tanpa melihat wajah pria itu yang amat sangat kesal.

'Kenapa sih Nat, alesan lu selalu aja sama!'

Sedangkan dimobil, Naruto menatap Hinata dengan tatapan menuntut penjelasan saat dia berbicara dengan seorang pria tadi.

"Siapa?" Hinata cuman garuk-garuk kuping doang..

"Apa?" kan conge...

"Aku tau, kamu denger! Jadi langsung jelasin aja, dia siapa! Atau aku akan-" wanita berstatus seorang istri sekaligus Ibu ini menyerah karena ancaman Naruto pasti akan sangat aneh..

"Cuman fans yang minta tanda tangan" jelasnya yang langsung mengambil alih bolt.

"Bohong.."

"Terus, kamu maunya apa sayang? Kalau aku bilang dia anti fans?! Percaya ga??" Naruto namun menggeleng.

"Oke, fine! Dia cowo yang selalu nembak aku!" Naruto yang penasaran langsung mendekatkan wajahnya dengan wajah Hinata.

"Kamu terima?"

"Ya, enggaklah.." Naruto melayangkan pertanyaan lagi.

"Kenapa kamu nolak?"

"Kan ada kamu.." kan Naruto jadi blusing..

"Gombal" Hinata cuman nepok jidat doang, disaat Naruto ngemeng begitu.

'Apanya yang gombal sih?!?!' umpat Hinata.

"Nanti, kamu mau mampir?" Hinata hanya menggeleng.

Mereka berdua tidak banyak berbicara didalam mobil, karena memang lagi ga ada topik sih.

"Kamu yak--" Ucapan Naruto terpotong saat melihat Hinata dan Boruto kompak molor!

Karena tidak tega untuk membangunkan, akhirnya Naruto menggendong terlebih dahulu putranya dan membawanya masuk kerumah. 

Saat sudah sampai ke mobil lagi untuk menggendong sang istri,  Hinata ternyata sudah bangun dengan wajah kekesalan miliknya.

"Ka--kamu kenapa?" tanya Naruto yang bingung dengan eksperesi Hinata.

"HARUSNYA AKU DULUAN YANG DIGENDONG!!! Suami pilih kasih!" dia mengentak-hentakan kakinya dan masuk kedalam rumah.

"L-loh, dia cemburu sama anak?" Naruto akhirnya juga ikut masuk kedalam.

"Hinata, kamu kenap--"

"Diem! Aku lagi ga mau ngomong sama kamu!"

"Tapi, kamu ini lagi ngomong"

My Lecturer, is my Husband?! [ NaruHina ]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora