10. Jeno Diteror?

2.9K 316 42
                                    

Happy reading, guys💚

****

"Bagaimana jika lubangmu ini menjadi tak berbentuk setelah aku menggempurnya semalaman?"

Bagaimana tubuh Jaemin tak bergetar ketika mendengar bisikan itu di telinganya. Meskipun, Jaemin menyukai pria dan hal seperti itu sudah biasa terjadi di dunianya, tetapi Jaemin tidak pernah sekalipun berpikir melakukan hal itu dengan Jisung yang bahkan sudah ia anggap saudaranya.

"Jisung, sadarlah!"

Jisung menggila. Bahkan, Jaemin tidak menyadari sejak kapan tangannya masuk ke dalam celana dalamnya hingga bersentuhan dengan permukaan lubangnya.

"Jangan lakukan ini ... kumohon ...," pinta Jaemin dengan lirih.

Jaemin sangat tidak beruntung hari itu. Dirinya sudah melalui hari yang melelahkan, dan sekarang ia dihadapkan Jisung yang menggila.

"Jisung—AAAHKK!"

Jaemin memekik keras ketika lubangnya dimasuki oleh dua jari milik Jisung sekaligus. Jaemin berusaha memberontak, tetapi percuma saja. Semua pergerakannya sudah dikunci.

"Jisung lepas—ahh! Sakit!"

BRAK!

"NA JISUNG!"

Seseorang yang berseru dari ambang pintu berhasil menghentikan aktivitas Jisung, dan membuatnya menarik jari itu dari lubang Jaemin.

"K—Kak Jaehyun?"

"Kurang ajar!!"

Tanpa basa-basi lagi Jaehyun langsung melayangkan satu pukulan telak di wajah Jisung sehingga membuat sang empunya terjungkal.

"Apa kamu sudah gila?!" bentak Jaehyun tepat di depan wajahnya. "Anak tidak tahu terimakasih! Kamu sudah menyakiti Jaemin! Asal kamu tahu, kamu itu bahkan bukan—"

"Kak Jaehyun!" pangkas Jaemin yang membuat perkataan Jaehyun terhenti.

Jaehyun hanya mendecih pelan, lantas menghampiri Jaemin dan membantunya berdiri. Tentu saja Jaemin meringis kesakitan karena perlakuan Jisung di lubangnya.

"Gue bukan apa?!"

Jaemin dan Jaehyun kembali melirik Jisung yang mulai bangkit dari posisinya dan berjalan ke arah keduanya. Jaehyun sangat ingin menghajar Jisung jika saja Jaemin tidak menahannya.

"Kamu itu bukan—"

"Kak!" pangkas Jaemin lagi sedikit membentak. "Sudah, cukup!"

"Maaf, Na," pelan Jaehyun.

"Tolong bawa aku pergi dari sini. Aku butuh waktu," ujar Jaemin lagi.

Jaehyun langsung mengangguk, mengiyakan permintaan Jaemin dan meninggalkan Jisung yang masih diselimuti kebingungan. Beragam pertanyaan dan segala kemungkinan mulai terpikir olehnya. Hingga, akhirnya Jisung baru menyadari apa yang telah ia lakukan pada kakaknya sendiri.

"Aku ... aku tidak bermaksud melakukan itu, Na .... "

Tubuh Jisung yang sebelumya bersandar di dinding perlahan merosot. Tubuhnya melemas dan perasaannya tak karuan. Disamping Jisung yang masih berada dalam pengaruh alkohol, Jisung menyadari jika apa yang baru saja ia lakukan pada kakaknya adalah sebuah kesalahan.

"Kenapa jadi begini .... "


—oOo—


"AAAAHHH!"

About J [NOMIN] END✔Where stories live. Discover now