Berlanjut ke Empat Pilar

888 132 14
                                    

Halo! Saya merasa agak canggung nambahin part baru di cerita ini setelah sekian lama 😅

Sebenarnya cerita ini dulu ditulis karena iseng, sebagai character study atau pendalaman karakter Damas, yang padahal juga hanya seorang tokoh pendukung di cerita lain. Makanya, nggak nyangka banget banyak yang baca dan suka. Meski sudah melakukannya berulang kali, sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasinya untuk Kronik Damas 

Cerita ini nggak akan dilanjutkan di sini, tetapi kelanjutan kisah Damas dan Astrid bisa disimak di Empat Pilar, versi revisi dari Selamanya Kita yang sebelumnya pernah saya sebut dan sekarang sedang saya tulis ulang. Nggak tahu kenapa saya merasa berutang pada pembaca-pembaca Kronik Damas, apalagi yang merasa cerita ini menggantung atau bahkan tidak selesai 😅 (Penjelasan: Memang sengaja dibuat menggantung karena cerita ini hanya semacam "prekuel" untuk subplot cerita lain, dan ditulis hanya untuk mendalami karakter Damas)

Maka dari itu, saya pengin menginformasikan kalau kisah Damas dan Astrid berlanjut ke cerita saya yang lain yang berjudul Empat Pilar, ya 😊

Namun, perlu dicatat, Damas hanya salah satu tokoh pendukung di situ. Yang menjadi tokoh utama adalah Astrid, itu juga bukan sebagai tokoh sentral. Ribet deh kalau dijelasin 😅 Yang jelas, Empat Pilar bakal menjelaskan perkembangan hubungan mereka, mulai dari gemes-gemesnya sampai berantem-berantemnya meski hanya sebagai subplot, hehe. Silakan mampir bila tertarik, ya ✨🌈

Sekian dan terima kasih!


7 April 2021

Kronik DamasKde žijí příběhy. Začni objevovat